Pemerintahan

AS Siap Bantu Cari Solusi Pencegahan Karhutla di OKI Saat Musim Kemarau

Foto : istimewa

AMERIKA Serikat melalui biro Iptek dan Lingkungan Hidup Kedutaan Besar Amerika siap membantu Kabupaten Ogan Komering Ilir [OKI] mencari solusi pencegahan kebakaran hutan dan lahan [Karhutla] disaat musim kemarau tahun ini.

“Kami datang untuk bersama mencari solusi penanganan kebakaran lahan di Indonesia dan di OKI khususnya, baik dalam upaya pengembangan peringatan dini (Early Warning System) maupun penanggulangan dari dampak ekonomi maupun sosial masyarakatnya,” ungkap Joshua H Lestig staf bidang Iptek dan Lingkungan Hidup Kedutaan Besar Amerika di Kayuagung, Kamis, (20/2/20).

Joshua mengungkap Amerika memiliki pengalaman yang sama dengan Indonesia dalam menghadapi kebakaran lahan tentu dengan karakteristik lahan maupun kendala lapangan yang berbeda.

Kerjasama ini, ujar dia, akan kesempatan untuk saling berbagi solusi dalam menanggulangi kebakaran lahan

“Diwilayah-wilayah California yang kering, kami menghadapi kebakaran lahan bahkan sejak bertahun-tahun yang membuat kita belajar untuk mengembangkan sistem baik itu peringatan dini, revegetasi, maupun sosial ekonomi masyarakat. Kami berharap dapat membantu Indonesia, Kabupaten OKI khususnya,” ungkap Josh.

Joshua menambahkan sejumlah program untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, seperti upaya konservasi hutan untuk menyempurnakan upaya pencegahan kebakaran serta mengurangi deforestasi.

Program Kehutanan ini, tambah dia, juga membangun kapasitas petani setempat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Mereka, menghentikan pembukaan lahan hutan dengan cara membakar, serta mengurangi ekspansi ke area hutan” ujar dia.

Amerika tambah Joshua juga menawarkan Bantuan Teknis Dinas Kehutanan AS (USFS) dengan dukungan tenaga ahli teknis, guna mendukung upaya Pemkab OKI dalam mengembalikan ekosistem lahan gambut dan menggunakan sistem informasi geospasial untuk perencanaan penggunaan lahan dan pencegahan kebakaran.

Juga penting tambah dia, penguatan Incident Command Systems /ICS atau yang dikenal sebagai POSKO, yang mungkin menjadi komponen penting dalam menanggapi kebakaran, serta Proyek Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut yang didukung USAID, program ini, jelas dia untuk menyempurnakan dan menerapkan alat yang baru saja dikembangkan untuk membantu pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengidentifikasi daerah mana saja yang rentan kebakaran – sebelum kebakaran terjadi – dan menerapkan sistem peringatan dini.

“Dukungan Terhadap Proyek OneMap: sebuah peta terpercaya berbasis ilmu pengetahuan, yang menunjukkan hutan dan lahan gambut kaya karbon untuk memungkinkan verifikasi upaya penguranan emisi karbon,” tutupnya.[***]

Laporan : indra/oki

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com