PEMERINTAH Kota Palembang berharap berharap Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) membantu mengawasi dan mengingatkan, agar tidak lalai untuk meminimalisir kegiatan yang dirasa tidak sesuai.
Pesan tersebut disampaikan Walikota Palembang, Harnojoyo, saat menerima kunjungan Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, Harry Purwaka, di Rumah Dinas Walikota Palembang, Selasa (18/2/2020).
“Pertemuan dengan Kepala Kantor Perwakilan BPK ini, terkait hubungan kerjasama yang telah terjalin. Serta mengingatkan agar kita tidak lalai karena kurang komunikasi,” katanya.
Dia meminta kepada pihak BPK untuk melakukan audit tujuan tertentu kepada OPD BPPD dan Dinas Kebersihan. “Audit itu telah selesai. Alhamdulillah rekomendasinya bagus. Tujuannya kemarin, untuk meningkatkan PAD. Sebagai pedoman untuk bekerja,” jelasnya.
Kepala BPK RI perwakilan Sumsel, Harry Purwaka, mengungkapkan, jika kedatangan pihaknya kepada Walikota Palembang, dalam rangka memperkenal dirinya, karena dia baru saja ditugaskan menjadi Kepala Kantor BPK perwakilan Sumsel.
Dirinya juga menerangkan, jika pertemuannya dengan Walikota tidak ada membahas tentang hasil audit BPK. “Belum ada pembahasan tentang audit, masih baru disini, jadi perlu belajar terkait laporan,” ujarnya.
Harry mejelaskan bila sampai saat ini ada 4 Kabupaten/kota yang telah menyerahkan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ke BPK. “Batas akhir penyerahan LKPD sampai 31 Maret nanti,” jelasnya.
Seandainya ada temuan jelasnya, BPK akan memberikan rekomendasi dilaporan, dan mereka akan menindak lanjuti, apa yang kita rekomendasi beserta dengan bukti-buktinya.[***]
Ril