TERKAIT Warga Perumahan Griya Damai Indah Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mendatangi Kantor Bupati Banyuasin. Mereka mengeluhkan soal air PDAM Tirta Betuah yang mengalir hanya 10 hari sekali.
Masalah tersebut menjadi perhatian Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Nopizar Teguh. S.Sos.
Menurut dia, masalah ini sangat klasik, karena PDAM bukan saja dikeluhkan di Kec. Tl Kelapa Khususnya Kelurahan Kenten saja, namun di Kec.Mariana juga merasakan hal yang sama. “Sudah beberapa kali ganti Bupati ke Bupati, tetapi masalah ini tak kunjung selesai,”katanya, Kamis (17/9/2020).
Oleh sebab itu, dia menjelaskan sebagai Wakil Rakyat meminta Bupati cepat tanggap dengan masalah ini, karena air sebagai sumber kehidupan, terlebih saat ini kondisi masih dalam musim kemarau.
Bupati lanjut dia, tidak hanya memikirkan jalan poros saja. “Sekali lagi, kita tahu air bersih adalah kebutuhan pokok. Manusia tanpa air bersih tidak bisa dibayangkan hidup ini,” tegasnya lagi.
Peria yang sering disapa Nopri ini mengatakan penyedian air bersih ini jangan dijadikan politis.
Sebab pengalaman yang dulu-dulu, ketika menjelang Pemilu, baru Bupati menggenjot perbaikan infrastruktur PDAM. “Ya, kasihan masyarakat jangan dijadikan komoditas politik saja,”kritiknya.
Namun dia percaya, Bupati Banyuasin tidak akan tinggal diam dengan adanya masyarakat Kenten yang datang kemarin, tentu akan menjadi perhatian beliau.[***]
Amd