ANGGOTA DPRD Kota Pagaralam dapil III menggelar kegiatan Reses Tahun 2020 di Kecamatan Pagaralam Utara, acara berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Pagaralam Utara Senin, (03/02/2020).
Hadir dalam reses ini Ketua DPRD Kota Pagaralam Jeni Shandiyah Partai Nasdem, Wakil Ketua I DPRD Hj.Dessy Siska Partai Gerindra, Wakil ketua II Efsi Partai Golkar, anggota DPRD Masagus Toyeb Partai PBB, Kasno Pandri Tohari Partai PKPI, Firmansyah Partai PKS, Tanharudin Partai PDIP, Kapolsek Pagaralam Utara diwakili oleh Kanit Binpas AIPTU Bagus, mewakili Danramil 0405-10 Kota Pagaralam Sarjiono, Camat Pagaralam Utara Beta Agusta, 10 Lurah sekecamatan Pagaralam Utara, Kepala Dinas Bapeda, Seluruh RT dan RW se Kecamatan Pagaralam Utara.
Dalam sambutannya Camat Pagaralam Utara mengatakan mengucapkan terima kasih, karena Ketua DPRD beserta jajaran telah hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat khususnya di Pagaralam Utara ini, kami juga berharap keluhan serta permasalan yang ada di dapil III dapat diperjuangkan oleh anggota DPRD yang reses hari ini,” ucapnya.
Ketua DPRD Kota Pagaralam Jenny Shandiyah mengatakan reses di Kecamatan Pagaralam Utara hari ini untuk menyerap aspirasi masyarakat yang Insya Allah dilaksanakan kegiatanya pada tahun 2021 mendatang,” tegas Jenny Shandiyah.
Wakil Ketua I DPRD Kota Pagaralam Dessy Siska mengatakan pihaknya akan menyerap aspirasi dan mengkomunikasikan terkait permasalahan yang ada di Kecamatan Pagaralam Utara ke Pemerintah Kota Pagaralam,”jelasnya.
Wakil Ketua II Efsi mengatakan pihaknya akan mengusulkan ke Bapeda agar kegiatan atau pembangunan yang diusulkan masyarakat Pagaralam Utara dapat segera dilaksanakan tetapi usulan yang disampaikan harus melalui tahapan musrenbang,” jelasnya.
Diselah sesi tanya jawab Hairul Pandri salah seorang Ketua RT dari Kelurahan Selibar mengatakan di Kantor Camat tempat belum ada mushola serta penerangan lampu jalan yang sangat dibutuhkan saat ini karena jika waktu malam tiba tempat kami sangat gelap.
Santo ketua rt 01 Kelurahan Dempo Makmur mengatakan keluhan warga bahwa ditempatnya membutuhkan jalan lingkar antar Rt dan jalan usaha tani untuk memperlancar perekonomian petani.
Agus Ketua Rt 11 Kelurahan Pagaralam juga menyampaikan keluhan warganya terkait pariwisata di daerah Pagaralam Utara ia berharap didaerahnya juga dibangun tempat wisata yang baru, serta ia juga mengatakan didaerahnya sering banjir.
Menanggapi hal ini Ketua DPRD Kota Pagaralam Jenny Shandiyah mengatakan saya akan mengawal langsung terkait permasalahan belum adanya Mushola dan lampu jalan, ”insya allah akan kita perjuangkn” untuk jalan yang ada di Dempo Makmur beliau mengatakan silahkan mengajukan proposal. ” insya allah saya akan kawal langsung hal hal yang dibutuhkan masyarakat,”jelasnya.
Mewakili kepala Bapeda mengatakan ditahun 2020 sesuai kebijakan pemerintah kami akan memprioritaskan peningkatan potensi pariwisata yang bekerja sama dengan pihak swasta dan untuk program stek kopi kami akan terus kembangkan yng minhkin jumlah nya akan lebih dari tahun kemarin karena program stek kopi ada bantuan dari Gubernur, infrastruktur juga menjadi prioritas ditahun ini seperti jembatan dan jalan, bunga nol persen pun akan tetap bergulir.”katanya.
Menanggapi keluhan ketua Rt dan Rw Wakil ketua II DPRD Kota Pagaralam Efsi mengatakan kami mengharapkan konsultasi serta usulan, terkait masalah banjir kami akan cari akar permaslahan nya, untuk penerangan lampu akan kita koordinasikan dengan PLN secepatnya.
Salah satu Rt kelurahan Curup Jare mengatakan akses jalan air cawang yang merupakan akses jalan usaha tani belum tersentuh pembangunan kami warga Curup Jare sangat berharap jalan ini agar segera dibangun karena petani ynag menggunkn jalan ini sangat banyak.
Sunan rw 02 kelurahan kuripan babas mengusulkan balai desa karena balai desa yang ada sudah rusak parah.
Ketua DPRD mengakan untuk jalan air cawang itu merupakan janji politik Walikota Pagaralam pada saat kampanye, ” saya sendiri ikut pada saat kampanye pasangn Walikota dan Wakil Walikota Alpian Fadli yang menjanjikn jln air cawang kn dibangun” kami akan mengawal kebutuhan masyarakat ini agar kedepan bisa terlaksana,” ujarnya.
Mewakili Babinsa Koramil 0405-10 Pagaralam Sarjiono mengatakan sampai saat ini Rt Rw tidak pernah ditembusi ataupun diberitahu jika ada kegiatan pembngunan diwilayah nya, kami mengharakan kedepan Rt Rw diberitahu jika ada kegiatan atau pamit, karena Rt Rw itu merupakan ujung tombak yang bersentuhan lngsung ke masyarakat dan jika Rt Rw di fungsikn akn meringankn beban kerja dari Lurah, masjid dikoramil sudah terbangun tapi ada kekurangan karena belum ada pagar pembatas,”ungkapnya.
Menanggapi usulan Babinsa Wakil Ketua II Efsi mengatakan peran penuh untuk mengikut sertakan Rt Rw ada di Pemerintah Kota Pagaralam, tugas kami akan mengontrol hal ini agar berjalan efektif dan efisien, pembangunan sangat perlu diawasi agar pembangunan itu berkwalitas jangan sampai baru beberapa hari dibngun sudah terlihat ada kerusakan.” kata Efsi.
Diketahui unsur pimpinan yang ada di DPRD Kota Pagaralam yaitu Ketua Jenny Shandiya, Wakil Ketua I Hj. Dessy Siska dan Wakil Ketua II Efsi semua berasal dari daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Pagaralam Utara.[***]
Laporan Rozie/Pagaralam