SUMSELTERKINI.ID, Palembang- DPRD Provinsi Sumsel berkolaborasi dengan Bulog Divre Sumsel Babel dan Satgas Pangan Polda Sumsel melakukan sidak ke pasar tradisional guna memantau harga pangan di saat bulan ramadhan dan Idul Fitri 1439 H.
Selain bersama Bulog dan Satgas Pangan Polda Sumsel, para anggota dewan tersebut juga ditemani Dinas Perdagangan Provinsi, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi, Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar sidak di pasar Kota Palembang , Kamis (17/5/2018).
Ada beberapa pasar tradisional yang mereka datangi, seperti Pasar Lemabang, Perumnas, Pallimo, dan berakhir di Kantor Perum Bulog Divre Sumsel Babel.
Sidak ini untuk memastikan kenaikan harga pangan tidak terlalu tinggi dan ketersediaan pangan selama ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel M Yansuri mengatakan, untuk saat ini sudah ada kenaikan harga tapi masih wajar. “Dalam sidak ini kita menggandeng Bulog, Satgas Pangan Polda dan instansi terkait. Sekarang sudah ada kenaikan harga tapi masih wajar,” ujarnya.
Menurut Yansuri, jika kenaikan harga pangan sudah sangat tinggi atau dibatas normal, maka pihaknya akan meminta bantuan Bulog untuk menyiapkan pasar murah.
Selain itu, jika barangnya tidak ada maka patut dicurigai adanya penimbunan. “Kalau kenaikan harga tinggi kita sepakat ada pasar murah. Tapi kalau pangan ketersediannya menghilang kita minta bantu tim Satgas Pangan dari Polda, itu bisa ditimbun. Seperti gula, bawang,” ucapnya.
Yansuri menambahkan, pihaknya bersama tim terkait akan terus memantau harga dan ketersediaan pangan di pasar. Bahkan menjelang Idul Fitri pihaknya juga akan sidak kembali. “Nanti kita tindaklanjuti lagi. Bukan sekali ini saja, kita juga akan berkoordinasi dengan PD Pasar. Tapi untuk kenaikan harga sekarang masih wajar,” tandasnya.[bd]