GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengajak kalangan anggota DPRD Provinsi Sumsel untuk meningkatkan kemitraan yang sejajar dalam upaya percepatan pembangunan Sumsel diberbagai bidang.
Harapan tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada pengambilan sumpah janji Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masa jabatan 2019/2024 dalam Rapat Paripurna ke III DPRD Prov. Sumsel Tahun 2019, Rabu (23/10/2019).
“Selamat bertugas kepada unsur pimpinan DPRD sebagai mitra kerja yang sejajar dalam sinergitas pembangunan,” tegas Herman Deru mengawali sambutannya.
Lebih lanjut Herman Deru menegaskan, dalam kurun waktu satu tahun terakhir pihak eksekutif telah berupaya menjalankan program kerja dalam rangka penurunan angka kemiskinan di Sumsel.
“Jumlah penduduk miskin September 2018 yang sebesar 1.076,40 ribu orang (12,80%). Jumlah penduduk miskin Maret 2019 jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Selatan mencapai 1.073,74 ribu orang (12,71%) turun sebesar 2.660 orang (12,80%). Sesuai dengan tujuan kita dalam membangun adalah untuk menurunkan angka kemiskinan,” papar Herman Deru.
Sementara itu Ketua Pengadilan Tinggi Palembang, Dr. H. Soedarmadji, SH. M.Hum memimpin langsung pengucapan sumpah janji unsur pimpinan DPRD Sumsel yang juga Wakil Gubernur Ir H. Mawardi Yahya, unsur forkopimda Sumsel. Anggota DPR RI utusan Sumsel.
Dalam sidang kali ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sementara Anita Noeringhati, SH MH yang menyebutkan, unsur pimpinan DPRD Sumsel sebayak empat orang berdasarkan SK Mendagri Nomor 161.16-5395 Tahun 2019 tertanggal 18 Oktober 2019 Tentang pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumsel Periode 2019-2024.
” Dengan telah dilantiknya unsur pimpinan DPRD sumsel inj maka akan meringankan beban kerja anggota dewan DPRD Sumsel,” ucap Anita Noeringhati sebelum dilantik.
Dia menyebut keempat nama unsur pimpinan yang akan dilantik sesuai dengan SK mendagri tersebut yakni, Anita Noeringhati dari Partai Golkar menjadi Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramandha dari PDI Perjuangan, Kartika Sandra Desi dari Partai Gerindra dan Muchendi Mahzareki,S.E dari Partai Demokrat.
Sementara itu Ketua Pengadilan Tinggi Palembang, Dr. H. Soedarmadji, SH. M.Hum sebelum melantik unsur pimpinan DPRD Sumsel tersebut mengingatkan sumpah janji yang diucapkan selain disaksikan oleh semua yang hadir dan yang paling penting disaksikan oleh Allah SWT dan akan dimintakan Pertanggungjawabannya. Usai pengucapan sumpah dan janji dilakukan penandatanganan berita acara pelantikan.
Usai dilantik sebagai Ketua DPRD definitif Anita Noeringhati dalam sambutannya menyebut akan memberikan pengabdian terbaik pada Sumsel lima tahun ke depan. Dimulai tanggal 23 Oktober 2019 yang merupakan tugas mulia dan sekaligus memiliki tanggung jawab yang besar.
“Dengan dilantiknya ke empat pimpinan DPRD Sumsel ini mengisyaratkan adanya kerjasama yang baik dengan dikalangan dewan. mengedepankan musyawarah mupakat dalam mengambil keputusan dengan tetap mengacu pada kepentingan rakyat dan daerah,” tegasnya.
Diera global dewasa ini, Anita optimis akan mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Terutama memimpin lembaga DPRD Sumsel sebagai lembaga yang dipercaya dalam mengemban amanat rakyat dengan tetap menjaga kemitraan dengan pihak eksekutif. Dia juga berjanji akan bekerja sungguh-sungguh. Mereka akan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara ketimbang kepentingan pribadi perseorangan serta golongan. Memperjuangkan aspirasi masyarakat mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara.
“Saya mengajak semua anggota dewan untuk menjalankan amanah rakyat ini dengan sebaik mungkin. Dan sekaligus kita pertanggungjawabkan pada Allah SWT,” tandasnya.
Pelantikan unsur pimpinan DPRD provinsi Sumsel kali ini juga disaksikan keluarga dari masing-masing unsur pimpinan DPRD Sumsel. (ril)
Penulis : ril