UNTUK Kesekian kalinya di gelar rapat antara pemkot Pagaralam yang diwakili Dinas Sosial dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah membahas jadwal pelaksanaan pembagian sembako bagi masyarakat yang terdampak Pandemi virus Covid-19.
Pantuan diruang sidang utama DPRD, rapat sempat berlangsung panas, Zifeni Amer salah seorang anggota dewan dari Partai Golkar mengekspresikan dan menumpahkan kekesalan kepada pihak Dinas Sosial yang menurutnya masih terus sibuk berkurat dengan data dan klasifikasi bakal penerima Bansos yang bersumber dari APBD, sementara masyarakat terus mempertanyakan kapan Bansos daerah ini akan dibagikan.
“Tidak perlu lagi berkutat dengan teori ini dan teori itu soal regulasi ini regulasi itu, segerahlah salurkan bantuan kepada masyarakat,”tegasnya dengan suara lantang (11/5/2020)
Ketegangan didalam rapat ini terjadi lantaran anggota dewan merasa tak puas dengan penjelasan pihak Dinsos kota Pagaralam mengenai mekanisme pendataan dan kwalifikasi masyarakat yang akan diberikan bansos daerah ini kelak dimana menurut penjelasan Dinsos kota Pagaralam melalui Kabid Resos, Burako Bangun bahwa pihaknya telah mengusulkan nama-nama calon penerima Bansos daerah yang berasal dari data pusat untuk di verifikasi ulang.
“Ada ribuan nama masyarakat yang masuk dalam usulan calon penerima bantuan namun tetap semua itu harus berpegang pada regulasi yang telah di tentukan pemerintah pusat melalui kementrian sosial,”ujarnya pada rapat tersebut.
Sementara itu ketua DPRD menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan langkah berikutnya soal pembagian sembako kepada pemkot Pagaralam dan menunda kegiatan Reses yang sebelumnya sudah menjadi kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkot Pagaralam mengenai pembagian sembako bagi masyarakat.
“Dengan ini saya sampaikan bahwa kegiatan reses kami kemasyarakat akan kami tunda kaitannya dengan rencana pembagian sembako yang bersumber dari APBD,dan menurut saya ya sudahlah kami juga sudah malu dengan masyarakat jika masih saja berkutat dan berpolemik soal data ini dan itu lagi,dan kami serahkan semuanya dengan Pemkot Pagaralam,”tegasnya.[***]
Laporan : Rozie/ Pagaralam