Sumselterkini.co.id, – Nurjana (65 tahun) tak bisa menyembunyikan rasa harunya ketika menerima kursi roda dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa. Setelah bertahun-tahun berjuang melawan stroke yang membatasi geraknya, bantuan ini menjadi harapan baru baginya. “Alhamdulillah, sekarang saya bisa lebih mudah bergerak,” ucapnya dengan suara bergetar.
Sejak mengalami stroke, aktivitas Nurjana menjadi sangat terbatas. Ia hanya bisa mengandalkan bantuan keluarga untuk berpindah tempat, bahkan untuk sekadar duduk di teras rumah. Kehadiran kursi roda ini membawa perubahan besar bagi kehidupannya. Kini, ia bisa lebih mandiri dan menikmati udara luar tanpa harus selalu bergantung pada orang lain. Bantuan ini diberikan dalam kunjungan Dewi ke Lorong Pasundan, Jalan Perintis Kemerdekaan, akhir pekan lalu.
Didampingi Wakil Ketua TP PKK Palembang, Putri Azizah Prima Salam, ia menyatakan komitmennya untuk terus hadir bagi warga yang membutuhkan. “Kami ingin memastikan bahwa warga yang mengalami keterbatasan seperti Ibu Nurjana mendapatkan perhatian,” ujar Dewi.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga bagian dari upaya membangun kedekatan dengan masyarakat. Selain kursi roda untuk Nurjana, PKK Palembang juga menyiapkan berbagai bantuan lain, seperti alat bantu dengar, paket sembako, dan makanan tambahan bagi anak-anak stunting. Program ini bukan sekadar aksi sesaat, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dewi menekankan bahwa PKK memiliki peran penting dalam mendukung kelompok rentan, terutama lansia, ibu-ibu, dan anak-anak. Oleh karena itu, program-program sosial ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mereka yang membutuhkan. “Kami ingin warga yang mengalami kesulitan tetap memiliki harapan untuk hidup lebih baik,” tambahnya.
Di balik kunjungan ini, tersimpan harapan besar bagi banyak warga lain yang masih menunggu uluran tangan. Bagi banyak orang, bantuan seperti ini bukan sekadar materi, tetapi juga dukungan moral. Ketika ada perhatian dari pemerintah dan organisasi sosial, mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi tantangan hidup. Langkah PKK Palembang ini diharapkan dapat menjadi awal dari program-program lain yang lebih luas dan berkelanjutan.
Kisah Nurjana adalah satu dari banyak potret perjuangan warga yang membutuhkan uluran tangan. Dengan program yang terus berlanjut, diharapkan semakin banyak warga Palembang yang merasakan dampaknya. Ke depan, tantangan bagi PKK adalah memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Tidak hanya membantu untuk saat ini, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang yang bisa mengubah hidup banyak orang.[***]
