Sumselterkini.co.id,- Keluhan Warga Perum Pesona RT 50 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Palembang terkait air bersih yang belum mengalir mendapat tanggapan serius Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.
Ia menegaskan, keluhan warga segera direalisasikan menyusul ada Inpres yang mengaturnya.
“Harus dilaksanakan karena sudah ada Inpres No 1 tahun 2024, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan pengelolaan limbah domestik,”katanya saat melaksanakan kegiatan rutin gotong royong jumat [Jumat Bersih] bersama Pemerintah Kota Palembang dan Warga di Wilayah Perum Pesona Harapan Jaya RT 50 sekitarnya, Jumat [30/8/2024].
Dia menambahkan akan melaksanakan rapat bersama Pertamina Pertagas, PDAM Tirta Musi, Camat dan instansi terkait di Pemkot Palembang senin pekan depan.
Ucok menjelaskan keluhan warga harus segera direspon cepat, sambungan rumah [SR] setidaknya dapat masuk di wilayah sini, dan harus ada kesungguhan dan keseriusan dari pihak Pertamina untuk mengizinkan, karena Inpres nya memang ada.
Terkait dengan pipa induk sendiri, ungkapnya itu tanggung jawab dari Pemkot Palembang melalui PDAM Tirta Musi untuk merealisasikannya, masyarakat hanya membayar sambungan rumah [SR] sesuai tarif.
Camat Kalidoni M Rama Cahya Putra menambahkan dulu sudah pernah dirapatkan dengan Pertamina Pertagas, mereka meminta pipa menyeberang melintas dari pipa Pertamina gas setinggi 9 meter dan dalam 3 meter. “Nah, kendalanya disitu, tapi mudahan-mudahan bisa terwujud, karena kami akan usulkan sambungan pipa induk dari jalur lain.
Feri Ketua RT 50 memawakili warga mengatakan dari 2014 hingga kini sudah lima proposal diajukan ke PDAM Tirta Musi, sayangnya cuma janji-janji belaka dan tak pernah terwujud.
Setiap musim kemarau sumur warga yang kondisinya berkarat, kuning bau dan berminyak mulai kering. “Kemarau tahun lalu Perum kami dibantu 1 unit air bersih dari PDAM, Caleg serta PT Pusri Palembang,”keluhnya.
Menurut Feri kemarau tahun ini ada potensi lagi untuk meminta bantuan air bersih karena sumur warga mulai terlihat kering. Dimusim kemarau biasanya menambah biaya untuk membeli air bersih kebutuhan sehari. Total sebulan bisa mencapai Rp600 ribu.
“Kami krisis air bersih sudah lama sejak Perum berdiri, pada 2014 dan hingga kini, sudah 79 RI merdeka, tapi kami masih berjuang untuk mendapatkan air bersih. Semoga tahun depan kami bebas dari krisis air bersih, mudahan -mudahan jadi Kado dan kenangan Pak Pj Walikota sebelum kembali bertugas di Jakarta, untuk warga Perum Pesona, ”tutupnya.[***]/one