PELATIH timnas Indonesia, Shin Tae-yong puas dengan hasil imbang 0-0 yang diperoleh anak asuhnya dalam laga ketiga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12). Baginya hasil imbang sudah cukup melawan tim sekuat Vietnam.
Indonesia terus-menerus mendapat tekanan dari Vietnam, yang memang tampil mendominasi sejak awal. Total penguasaan bola dimiliki Vietnam dengan presentasi 71 persen berbanding 29 persen.
Seusai laga pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyatakan bahwa Vietnam tim terbaik kalau dilihat dari sisi kemampuan dari anak asuhnya. Namun dari sisi mental, Indonesia lebih kuat dan pemain melakukan pekerjaan dengan baik.
“Sebelum laga saya memang bilang kalau tidak menang, paling tidak harus seri. Vietnam tim terbaik kalau dilihat dari sisi kemampuan, kita kurang dari Vietnam. Namun dari sisi mental kita lebih kuat dan pemain melakukan pekerjaan dengan baik. Saya senang,” kata Shin Tae-yong.
Hasil ini membuat Indonesia tetap di posisi pertama dengan tujuh poin. Jumlah poin sama dengan Vietnam, namun Indonesia unggul selisih gol.
Terkait alasan memainkan tiga pemain bertahan, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa itu bagian dari strategi untuk meredam agresivitas permainan Vietnam.
“Memang kami menggunakan tiga bek secara sengaja. Karena pemain nomor 19 (Nguyen Quang Hai) dan 10 (Nguyen Cong Phuong) sangat baik dalam pergerakan,” ungkap pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Rasa puas juga disampaikannya atas performa baik pemain muda timnas Indonesia. Ia menyatakan ada 6-7 pemain yang dimainkan hari ini.
“Sampai saat ini para pemain mengikuti filosofi sepak bola saya. Kemampuan para pemain juga semakin meningkat. Para pemain berusaha memahami takti, saya bangga dan percaya tim ini semakin lama semakin baik,” tukas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia menghadapi Malaysia, pada laga terkahir Grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Minggu (19/12) mendatang.
Sedangkan, Vietnam menantang Kamboja di Bishan Stadium, pada hari dan jam yang sama.[***]
pssi.org