Sumselterkini.co.id,- Sepak bola Indonesia memasuki babak baru dengan langkah strategis yang dilakukan PSSI. Dalam upaya memperkuat Timnas Indonesia, tiga pemain berdarah Indonesia yang telah berkarier di Eropa, yakni Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy, dan Dean Ruben James, kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ketiga pemain tersebut telah menjalani prosesi sumpah kewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, pada Senin (10/3). Naturalisasi ini tidak hanya menambah kedalaman skuad Timnas, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam membangun tim yang lebih kompetitif di kancah internasional.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa percepatan naturalisasi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Komisi XIII dan X DPR, serta kementerian terkait. Erick menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terbentuk demi memastikan proses ini berjalan lancar. Ia juga menyoroti bahwa kehadiran tiga pemain ini akan memberikan tambahan kekuatan signifikan bagi Timnas Indonesia yang tengah bersiap menghadapi laga-laga krusial, terutama melawan Australia dan Bahrain dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan bergabungnya tiga pemain ini, Timnas Indonesia mendapatkan peningkatan kualitas dari segi pengalaman dan standar permainan. Emil Audero, yang merupakan penjaga gawang dengan jam terbang tinggi di kompetisi Serie B Italia, diproyeksikan sebagai benteng terakhir yang tangguh. Joey Pelupessy, yang berkarier di Belgia, akan memberikan stabilitas di lini tengah, sementara Dean James membawa dinamika baru di sektor pertahanan maupun sayap.
Strategi naturalisasi yang diterapkan di bawah kepemimpinan Erick Thohir menunjukkan pendekatan yang lebih matang dan terukur. Tidak hanya sekadar merekrut pemain berbakat, PSSI kini lebih selektif dalam memastikan bahwa mereka yang dinaturalisasi benar-benar dapat memberikan dampak signifikan bagi tim. Dengan usia yang masih produktif dan pengalaman di level kompetitif, ketiga pemain ini diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Meskipun memiliki latar belakang bermain di liga-liga Eropa, Emil, Joey, dan Dean tetap harus beradaptasi dengan filosofi permainan dan dinamika sepak bola Asia. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akan memiliki tugas besar dalam merancang strategi yang optimal agar para pemain ini dapat menyatu dengan skuad yang ada. Sinkronisasi gaya bermain dengan rekan-rekan setim menjadi faktor krusial dalam memastikan keberhasilan integrasi mereka.
Selain itu, proses perpindahan federasi yang sedang berjalan juga menjadi tantangan administratif yang harus segera diselesaikan agar mereka dapat turun membela Timnas secara resmi. FIFA memiliki regulasi ketat terkait perpindahan federasi, sehingga PSSI harus memastikan seluruh prosedur dan dokumen telah terpenuhi sebelum laga melawan Australia dan Bahrain berlangsung.
Dengan dua laga besar menanti dalam Ronde Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia semakin mempersiapkan diri menghadapi ujian berat. Pertandingan melawan Australia di Sydney pada 20 Maret serta duel kontra Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret akan menjadi ujian nyata bagi skuad Garuda yang semakin bertabur talenta berkualitas.
Kehadiran Emil, Joey, dan Dean bukan hanya sekadar menambah opsi pemain, tetapi juga menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam membangun tim nasional yang lebih kompetitif. Naturalisasi ini adalah bagian dari visi besar PSSI dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah sepak bola internasional. Dengan langkah-langkah strategis ini, optimisme tinggi menyelimuti harapan para pencinta sepak bola Tanah Air, menanti bagaimana transformasi ini akan terealisasi di lapangan hijau.[***]
