Olahraga & Otomotif

Mbappé Datang, Garcia Menggila, Real Madrid Jadi Tim yang Bintang Semua, Penonton Bingung Mau Ngefans Siapa!

fifa.com

HIDUP itu ibarat sepak bola, maka kembalinya Kylian Mbappé ke lapangan bisa kita samakan seperti ketemu kawan lama yang udah sukses, bikin minder, tapi tetap bikin senyum-senyum sendiri. Itulah yang dirasakan fans Real Madrid di Hard Rock Stadium, Miami, saat sang bintang masuk sebagai pemain pengganti menit ke-68 dalam laga lawan Juventus di FIFA Club World Cup 2025™.

Gegap gempita stadion bukan waktu gol dicetak Gonzalo Garcia,  si bocah ajaib yang baru 21 tahun tapi sudah bertingkah seperti striker veteran, melainkan saat nama Mbappe diumumkan dan ia mulai pemanasan. Penonton langsung heboh, seperti emak-emak liat diskon minyak goreng di minimarket.

Pertandingan dimenangkan Madrid 1-0, tapi jangan salah sangka, gol bukan dari kaki Mbappe, melainkan dari kaki dan kepala dingin seorang Gonzalo Garcia. Anak muda ini tampil kalem tapi mematikan, kayak nasi uduk yang kelihatannya biasa aja tapi sekali suap langsung bikin ketagihan.

Garcia sudah tiga kali menjebol gawang lawan di turnamen ini, bikin netizen mulai cari-cari akun Instagram-nya. Bahkan Thibaut Courtois, si tembok Belgia yang sudah kenyang pengalaman, sampai bilang

“Dia striker yang bagus, punya insting di kotak penalti, jago sundul pula. Kami udah tahu dia dari lama di latihan”

Kira-kira kalau Garcia ini buah, dia itu kayak semangka yang luar biasa manis padahal kulitnya kelihatan biasa aja.

Kylian Mbappe sendiri baru bisa tampil di turnamen ini, karena sebelumnya sempat diserang penyakit gastroenteritis yang kalau di kampung disebut ‘masuk angin versi stadion Eropa’. Tapi meski cuma tampil 20 menit, aura bintangnya langsung menyambar stadion. Fans bersorak bukan main, mungkin karena mereka merasa “Akhirnya… pangeran kita kembali dari pengasingan!”

Courtois dengan bijaknya berujar “Penting banget Mbappe balik. Semakin banyak pemain top, semakin kuat tim ini. Apalagi punya pemain seperti dia, fit squad itu penting, bro!”.

Bener juga, dalam sepak bola dan juga dalam hidup, pepatah lama bilang “Lebih baik punya banyak pilihan ketimbang cuma satu harapan”.  Karena kalau harapan doang,  rawan patah hati,  kalau pilihan banyak, minimal masih bisa move on sambil nonton highlight bola.

Dengan kembalinya Mbappe dan meledaknya performa Garcia, Real Madrid jelas bukan sekadar lewat di turnamen ini. Tapi Courtois tetap bijak, nggak mau takabur.”Masih panjang jalan menuju final. Banyak tim kuat. Tapi jadi juara edisi pertama? Wah, itu pasti spesial banget”.

Kalau Madrid beneran juara, mungkin fans mereka akan merasa seperti dapat piring baru pas lebaran bukan piring sembarang, tapi piring emas yang bisa dipajang dan ditunjukkan ke tamu-tamu sambil bilang, “Tuh, kami pernah juara dunia, bang!”

Gabungan Mbappe yang elegan, Garcia yang tajam, dan Courtois yang tenang, membuat Real Madrid ini mirip warung soto yang jual juga pizza. Aneh? Nggak juga, justru lengkap, bisa cocok buat semua selera.

Strategi ini bikin Madrid bukan cuma tim elit, tapi juga tim adaptif, dan kalau kata pepatah, “Kalau kamu bisa mengaduk kopi sambil tertawa, kamu pasti bisa menaklukkan dunia”. Nah, Madrid kayaknya lagi ngaduk strategi sambil senyum-senyum santai.

Dengan Mbappe balik dan Garcia makin edan, Real Madrid kayak pasangan yang udah rujuk dan langsung bikin konten TikTok bareng harmonis, produktif, dan siap viral.

Apakah mereka akan jadi juara edisi pertama Club World Cup versi baru ini? Entahlah.  Satu hal pasti pertandingan mereka seru, kaya rasa, dan selalu bikin penonton merasa, “Ah, ini nih bola beneran!”

Kalau menang? Cocok buat jadi film dokumenter Netflix.
Kalau kalah? Ya tinggal bilang “Setidaknya kita pernah punya Mbappe dan bocah bernama Garcia!”.[***]

Dikutip dari fifi.com/foto : fifa.com

Terpopuler

To Top