SEHARI jelang penutupan PON Papua, Kamis (14/10/2021), kontingen Sumsel masih menyisahkan perlombaan di cabor selam laut dan loncat indah.
Namun hanya selam laut atas nama Max Kalalo yang mendapatkan medali perunggu di nomor orientasi bawah air (OBA) 5 Point.
Bermain di venue Teluk Yos Sudarso, Jayapura, Wakil Papua Verry Dwi finis di tempat pertama dengan total nilai 1.517. Sementara di urutan kedua, Wakil Jawa Tengah Andi Juniadi mencatatkan total nilai 1.400. Sementara wakil Sumatera Selatan Max Engelbert Kalalo meraih perunggu.
Sementara di cabor loncat indah, anak asuh Kevin, pelatih loncat indsh Sumsel, belum berhasil menambah perolehan medali. Setelah sebelumnya berhasil menyumbangkan dua medali perak dan tiga perunggu.
Hingga jelang berakhirnya PON, kontingen Sumsel berada di urutan 17 daftar perolehan medali, dengan 8 emas, 4 perak, dan 17 perunggu. Sementara juara umum dipastikan kontingen Jawa Barat dengan 128 emas.
Perolehan medali emas Sumsel dari cabor atletik (3 emas), anggar (2 emas), senan (1 emas), silat (1 emas) dan menembak (1 emas).
Atas capaian di pesta terbesar olahraga tanah air itu, Ketum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin mengaku bangga.
Dia menyatakan berterima kasih kepada para atlet, pelatih, pengurus cabor, pengurus KONI Sumsel, pihak keamanan, DPRD Sumsel, Bank Sumsel Babel, Dispora Sumsel, dan terkhusus kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
” Apa yang diraih di PON ini merupakan hasil kerjasama semua pihak. Sehingga harapan kita untuk menaikkan peringkat daftar perolehan medali terwujud. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” ujarnya yang hingga jelang penutupan PON masih berada di Papua. (Humas KONI Sumsel)