PEMERINTAH melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan perkuat minat literasi sejak dini melalui Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten OKI. Kompetisi yang digelar di Aula Gedung PKK ini bertujuan sebagai wadah untuk mengasah daya imajinasi dan kreatifitas generasi muda, Rabu, (7/4/2021).
Bercerita merupakan media komunikasi yang menjadi tradisi dari generasi ke generasi. Selain itu, Lomba Bercerita ini sebagai upaya untuk membudayakan gemar membaca kepada generasi muda, khususnya kemampuan anak dalam mengeksplorasi berbagai cerita rakyat yang berlatar budaya daerah.
Budaya bercerita atau bertutur ini merupakan budaya bangsa dari generasi ke generasi yang mesti kita lestarikan. Oleh sebab itu, kompetisi ini jadi salah satu cara efektif untuk pembiasaan gemar membaca dan bercerita sejak dini, mengeksplorasi potensi anak di bidang seni bercerita serta terwujudnya pelajar yang mencintai cerita rakyat dan budaya di Bumi Bende Seguguk.
“Kita ketahui bersama, membaca dapat menambah wawasan, dalam berbagai penelitian disampaikan bahwa membaca dapat melatih fungsi otak, menjernihkan pikiran, dan memperkuat daya ingat,” jelas Kepala Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Kab OKI, Dr. M.Iqbal, M.Pd, rabu [7/4/2021].
Lomba bercerita merupakan agenda tahunan Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan dan untuk tahun 2021 ini diikuti 20 peserta perwakilan dari masing-masing kecamatan. Pemenang dari lomba bercerita hari ini akan mewakili Kabupaten OKI untuk lomba bercerita di tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Hj. Muhiriah Herry, S.Pd, M.Si, Wakil Ketua III TP PKK Kab. OKI mengatakan bercerita merupakan media komunikasi yang menjadi tradisi dari generasi ke generasi. “Budaya bercerita atau bertutur ini merupakan budaya bangsa kita dari generasi ke generasi yang mesti kita lestarikan,” ungkap Muhiriah.[***]
dra
