PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) komitmen untuk terus menekan angka gizi buruk [stunting] di Bumi Bende Seguguk.
Hal ini salah satunya dilakukan untuk mencapai target Kabupaten OKI bebas stunting pada 2024. Beberapa tahun yang lalu angka stunting di Bumi Bende Seguguk ini memang cukup tinggi dengan angka 40,7 persen pada 2013.
Angka ini terus mengalami penurunan hingga pada tahun 2018 angka stunting di Kabupaten OKI berada pada angka 30,8 persen dan ini terus menurun dari tahun ke tahun.
Untuk itu, Wakil Bupati OKI, H M Dja’far Shodiq yang memimpin rumbuk stunting tingkat Kabupaten OKI, Kamis (11/6/2020) pagi mengungkapkan, untuk mewujudkan target OKI bebas stunting pada 2024 dibutuhkan komitmen dari berbagai pihak.
“Penanganan stunting ini tidak bisa dilakukan Dinas Kesehatan semata, tapi butuh komitmen seluruh pihak mulai dari OPD, dunia usaha dan lainnya,” kata Shodiq.
Pencegahan stunting ini akan lebih efektif jika dilakukan secara konvergensi mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Pemkab OKI sendiri komitmen untuk melakukan ini secara terintegrasi, salah satunya pembentukan tim penanggulangan di Kabupaten OKI,” katanya menambahkan.
Menurut Shodiq, rumbuk stunting ini harus segera dilakukan karena kondisi pandemi yang terjadi saat ini, karena, dikhawatirkan di masa pandemi seperti ini akan berdampak pada angka stunting itu sendiri.
“Misalnya pendapatan masyarakat menurun yang dikhawatirkan ini akan berdampak karena asupan makanan, gizi, nutrisi kurang tercukupi. Untuk itu kita harus bergerak cepat,” jelasnya.
Terkait cara yang akan dilakukan, tutur Shodiq pihaknya tetap akan menerapkan beberapa cara lama dengan melibatkan berbagai pihak hingga ke desa-desa untuk mengintervensi masalah stunting ini. “Saya percaya dengan upaya maksimal salah satunya dengan pendekatan keluarga kita mampu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan SKM MKes mengungkapkan, pada kesempatan rumbuk stunting tersebut juga di lakukan penandatanganan sebagai salah satu bentuk komitmen seluruh jajaran di Kabupaten OKI untuk menekan angka stunting secara terintegrasi. Dirinya berharap, deklarasi tersebut bisa berdampak baik untuk penurunan angka stunting di OKI.
Selain itu, sesuai dengan tema rumbuk stunting tingkat Kabupaten OKI ini dirinya juga mengharapkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten OKI bisa meningkat.[***]