Obyek Wisata

Yuk, Berburu Burung Migran di Taman Nasional Sembilang

Foto : Armadi

 

NAMA Sembilang oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin, secara resmi menjadi  Pusat pelayanan terpadu Sembilang  (Serambi Integrasi Pelayanan Publik Sedulang Setudung) Kabupaten Banyuasin, di OPI Mall Jakabaring Palembang. Taman nan elok ini terletak di Dusun Sei Sembilang, Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.

Kawasan Taman Nasional Sembilang ini juga berada di pesisir timur Provinsi Sumatera Selatan, yang secara geografis berada pada 104014’-104054’ Bujur Timur dan 1053’-2027’ Lintang Selatan.

Sirajuddin Sekrataris Dinas Pemuda, olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin mengatakan mengakui sudah lama mendengar salah satu Taman Nasional yang ada di Kabupaten Banyuasin ini,yaitu Taman Nasional Sembilang. Sejak tahun 2016 terdengar dari jauh menjadi Taman Nasional Berbak dan Sembilang untuk kesana pengunjung harus menaiki speadboad dengan tujuan Sei Sembilang, adalah angkutan rutin masyarakat Sei Sembilang dari bawa proyek Jembatan Ampera Palembang menuju Dusun ini dengan ongkos PP Rp 400.000 atau Rp 200.000 sekali jalan spead boad kecil dengan estimasi normal 4-5 jam, dari Simpang PU Tanjung Lago 3-4 jam, sedangkan dari Pelabuhan Tanjung Api-Api Banyuasin II 2-3 jam sampai kita ke Dusun Sembilang.

“Jika kita menggunakan angkutan masyarakat ini tanpa di dampingi oleh pihak pengelola taman sembilang, aku pastikan akan sia-sia, karena kita tidak dapat target tujuan ekowisata di sana seperti ekpedisi  burung migran, mengamati pohon magrove dan berbagai hewan lain sebagai habitat penghuni hutan, jika kita terhubung dengan pihak Disporapar Kab.Banyuasin dipastikan tujuan anda akan sampai sesuai harapan, ” terangnya kepada wartawan Senin (25/11/2019).

Lanjut dia saat ini disporapar Kabupaten Banyuasin sudah mempersiapkan pemandu wisata untuk para wisatawan luar yang ingin hunting foto atau memang sengaja berburu burung migran yang setiap tahun ada disana.

“Selain burung migran keunggulan Sungai Sembilang ini adalah hutan tropisnya, banyak spesies-spesies langkah yang hidup dan tumbuh disana, dan ini akan menjadi objek wisata nomor satu Kabupaten Banyuasin” tegasnya.(**)

 

Penulis : Armadi

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com