PT PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (WS2JB) mengembangkan Obyek Wisata Air Terjun Curup Buluh Tujuh Tingkat di Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat.
Program pelestarian alam tersebut bertujuan guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian desa melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR).
General Manager PT PLN WS2JB, Daryono menjelaskan dengan pengembangan potensi obyek wisata tersebut sehingga dapat membangun kemandirian masyarakat desa.
“Objek wisata Curup Buluh Tujuh Tingkat ini belum pernah dikembangkan sama sekali dan relatif baru, jadi kita coba garap, mudah – mudahan bisa bermanfaat,” ujarnya, kemarin.
Dia menerangkan pengembangan obyek wisata menggunakan dana CSR, namunbukan diberikan secara cuma – cuma. “Bukan juga sebuah hadiah, tapi kita berharap bantuan ini ada efeknya seperti pengingkatan taraf ekonomi masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Bantuannya dana CSR itu, paparnya dibagi dalam dua tahapan, yakni tahap pertama pada Juli 2019 sebesar Rp35 juta, yang digunakan untuk pembangunan dua buah gapura dan pintu masuk, sedangkan tahap kedua pada September 2019 sebesar Rp109 juta, dalam bentuk beberapa unit pembangunan gazebo, toilet, musholla, kamar ganti, tong sampah, dan spot swafoto di area objek wisata Air Terjun Curup Buluh Tujuh. “Tahap selanjutnya kita akan prioritaskan pagar pengaman di sepanjang tangga menuju lokasi ini,” terangnya.
Daryono berharap semoga kontribusi yang diberikan PLN ini, bisa memberikan andil besar untuk pariwisata di Kabupaten Lahat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat. “Setelah ini diresmikan, saya harap masyarakat bisa melestarikan tempat wisata ini, itu point pentingnya,” tutup Daryono.[**]
Penulis : fal