Obyek Wisata

Pacu Jalur Goes Global, Ketika Rap AS Bertemu Perahu Tradisional Riau

ist

SIAPA sangka, perahu panjang Pacu Jalur yang biasanya dipenuhi dayung cepat dan sorak-sorai rakyat Kuantan Singingi, kali ini kedatangan tamu yang jauh dari bayangan rapper asal Amerika, Melly Mike. Lagu hit-nya, Young Black and Rich, mendadak jadi soundtrack anak-anak menari di atas perahu tradisional. Bayangkan saja, beat hip-hop Amerika nyatu dengan gemercik dayung dan gelombang sungai seolah budaya Riau dan pop culture global saling berjabat tangan sambil tertawa lebar.

Sebelum menjejakkan kaki di Kuantan Singingi, Melly Mike diajak “tur Jakarta” lewat trip bertajuk Unfolding Jakarta. Dua hari menjelajahi Monas, Pulau Kelor, dan kuliner nusantara, rapper ini seperti detektif budaya modern, mencicipi es teler sambil mengangguk-angguk heran. Bayangkan, rap Amerika bertemu rujak cingur dan soto Betawi, kalau ini lomba Pacu Jalur, juri pasti bingung, siapa yang menang, dayung tercepat atau beat paling ngebeat?

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menekankan  momentum viral ini adalah peluang emas. Strateginya sederhana tapi cerdas “Kalau viral di TikTok bisa mendunia, kenapa budaya lokal tidak?” Pepatah lama pun terasa pas: sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Pacu Jalur bukan sekadar lomba perahu, tapi etalase budaya Riau yang bisa digandeng musik pop global untuk menjangkau dunia.

Di sisi lain, Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andhika Permata menambahkan, kehadiran figur, seperti Melly Mike bisa menarik generasi muda. Anak-anak dan remaja yang biasanya lebih kenal rap Amerika kini penasaran juga dengan Pacu Jalur. Ini seperti kopi hitam ketemu gula aren, rasa klasik ketemu modern, hasilnya bikin nagih. Kolaborasi ini membuktikan bahwa budaya lokal bisa adaptif tanpa kehilangan jati diri.

Di malam penutupan Festival Pacu Jalur 2025, Melly Mike membawakan lagunya, dan irama rapnya nyatu dengan gemuruh dayung dan sorak penonton.

Iyeth Bustami menambah warna musik Melayu, menjadikan malam itu semarak bak pesta rakyat yang ditempel lampu disko. Tak heran Gubernur Riau, Abdul Wahid, menganugerahkan Melly Mike sebagai Duta Pacu Jalur Dunia. Siapa sangka rapper Amerika bisa jadi duta budaya Riau? Pepatah lokal pun terasa relevan tak kenal maka tak sayang, tapi di sini, kenal, langsung sayang dan viral.

Fenomena ini bukan sekadar hiburan semata, ini pelajaran bagi pengelola budaya dan pariwisata, kreatiflah memanfaatkan momentum, jangan takut kolaborasi lintas budaya, dan gunakan media sosial untuk viralitas positif. Pacu Jalur kini tak hanya cerita rakyat Riau, tapi simbol bagaimana budaya lokal bisa menari bersama irama dunia sambil tetap mempertahankan identitasnya.

Jadi, ketika rap Amerika bertemu perahu tradisional Riau, lahirlah sesuatu yang unik Pacu Jalur Goes Global, dari dayung, beat, dan tawa anak-anak, kita belajar satu hal budaya bisa viral, budaya bisa internasional, dan yang paling penting budaya bisa membuat semua orang tersenyum, dari Kuantan sampai New York.[***]

Terpopuler

To Top