SUMSEL TERKINI. ID, Jakarta – Hari ini, senin (24/7/2017), Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah melayangkan surat ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) menyusul ulah Israel melakukan pembatasan ibadah di Masjid Al Aqsa.
“Kami ingin ada ketegasan dari PBB dan OKI untuk menindak tegas kekerasan dan larangan oleh Israel terhadap umat islam Palestina beribadah di Masjid Al Aqsa, “tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dilansir dari Okezone, kemarin.
Dia menilai surat dilayangkan ke kedua organisasi di dunia tersebut sudah sangat tepat.
Oleh karena itu dia menilai pembatasan ibadah di Masjid Al Aqsa merupakan kejahatan hak asasi manusia yang tidak bisa ditoleransi.
Masjid Al Aqsa tegasnya diusik Israel, sehingga warga Medan yang beragama Islam menggelar Aksi Solidaritas
Lembaga Dakwah NU Kecam Tindakan Kekerasan Israel kepada Jamaah Al-Aqsa.
Selain itu, PP Pemuda Muhammadiyah juga berharap negara-negara anggota OKI bersatu untuk menghentikan tindakan Israel yang membatasi warga Palestina beribadah di Masjid Al Aqsa, salah satunya dengan diplomasi.
“Jalur diplomasi maupun cara lainnya yang bisa menghentikan kejahatan penjajah Israel di Masjid Al Aqsa dan wilayah Palestina lainnya,” katanya.
Tak hanya itu, ia menyebutkan, PP Pemuda Muhammadiyah mengajak para kadernya untuk salat tahajud selama beberapa hari ke depan guna mendoakan warga Palestina agar dapat memperoleh haknya sebagai manusia yang merdeka.
“Pun mengajak umat beragama lainnya di Indonesia untuk berdoa sesuai dengan caranya masing-masing khusus untuk menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan, “tutupnya.
