Sumselterkini.co.id, – Ente masih kecil dulu, masih ingat dengan film animasi /kartun Pinokio yang terkenal diseluruh dunia ? Nah, kita kilas balik salah satu cerita dari film tersebut, ya hitung bernostalgia…
Cerita ini bermula dari seorang tukang kayu yang bernama Geppetto. Suatu hari, Geppetto membuat sebuah patung kayu yang lucu dan memberinya nama Pinokio. Geppetto menginginkan agar Pinokio menjadi anak yang sebenarnya, sehingga ia berharap agar patung itu hidup.
Malam itu, sebuah keajaiban terjadi. Seorang peri bernama Blue Fairy datang ke rumah Geppetto. Ia terkesan dengan kebaikan hati Geppetto dan memberikan kehidupan kepada Pinokio. Namun, Blue Fairy memberi Pinokio sebuah peringatan bahwa ia harus membuktikan dirinya layak menjadi anak sejati dengan berperilaku jujur, berani, dan setia.
Pinokio memiliki sebuah kelemahan, yaitu hidungnya yang akan memanjang setiap kali ia berbohong. Pinokio pun bersekolah, tetapi ia mudah tergoda dengan berbagai godaan dan seringkali terjebak dalam kesulitan. Misalnya, ketika diajak oleh para pengganggu untuk bermain di sirkus, Pinokio menyembunyikan kebenaran dari Geppetto. Akibatnya, hidungnya memanjang yang membuatnya terjebak dalam masalah.
Setiap kali Pinokio berbohong, hidungnya akan memanjang lebih panjang lagi. Pinokio kemudian bertemu dengan si Rubah dan si Kucing yang menawarkan kepadanya untuk pergi ke Pulau Pleasure, sebuah tempat yang penuh kesenangan dan tanpa tanggung jawab. Namun, mereka memiliki motif jahat dan berniat mengambil harta Pinokio.
Pinokio belajar banyak pelajaran berharga selama petualangannya. Ia bertemu dengan karakter-karakter menarik seperti Jiminy Cricket, seorang belalang kecil yang menjadi teman dan penasihatnya. Jiminy Cricket selalu mendorong Pinokio untuk melakukan yang benar dan menghindari godaan.
Pinokio menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan dalam perjalanannya. Ia bertemu dengan keluarga Boneka yang tidak memiliki kebebasan dan ingin menjadi manusia. Ia juga berhadapan dengan Monster Laut yang menelannya ketika ia mencoba menyelamatkan ayahnya, Geppetto.
Akhirnya, Pinokio berjuang dengan keberanian dan tekad yang kuat untuk menyelamatkan ayahnya. Berkat keberanian dan pengorbanannya, Pinokio berubah menjadi seorang anak sejati. Blue Fairy datang kembali dan mengubahnya menjadi seorang anak kecil yang sejati. Dalam akhir cerita, Pinokio belajar bahwa kejujuran, kesetiaan, dan keberanian adalah kunci untuk menjadi manusia sejati.
Cerita Pinokio mengajarkan kita tentang pentingnya berperilaku jujur, setia, dan berani. Pinokio juga mengajarkan nilai-nilai seperti pentingnya menjaga janji, menghargai orang tua, dan menghadapi konsekuensi dari perbuatan kita.[***]
Ini film-film Pinokio
Film Pinokio yang paling terkenal adalah film animasi dari Walt Disney yang dirilis pada tahun 1940. Film ini berjudul “Pinocchio” dan menjadi salah satu film klasik Disney yang sangat populer. Film ini diadaptasi dari cerita asli Pinokio karya Carlo Collodi.
Selain film, komik Pinokio juga sangat populer di seluruh dunia. Cerita Pinokio yang asli telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk media, termasuk komik. Berbagai versi komik Pinokio telah dibuat oleh berbagai penulis dan ilustrator di berbagai negara.
Salah satu adaptasi komik Pinokio yang terkenal adalah versi manga Jepang yang berjudul “Pinocchio” karya Osamu Tezuka. Tezuka adalah seorang mangaka legendaris dan karyanya tentang Pinokio telah mempengaruhi banyak penulis dan seniman manga lainnya.
Selain itu, cerita Pinokio juga sering diadaptasi ke dalam komik anak-anak dan novel grafis di berbagai negara. Adaptasi komik ini membawa cerita Pinokio ke dalam bentuk visual yang menarik dan memungkinkan pembaca untuk menikmati petualangan Pinokio dengan gaya yang berbeda.
Meskipun adaptasi komik Pinokio tidak mendapatkan sebesar film animasi atau buku aslinya, komik tersebut tetap populer dan diterima dengan baik di kalangan pembaca di seluruh dunia.
Film animasi “Pinocchio” dari Walt Disney dan cerita komik Pinokio telah mendapatkan popularitas di banyak negara di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa negara di mana keduanya terkenal:
Amerika Serikat: Film animasi “Pinocchio” dari Walt Disney menjadi sangat terkenal di Amerika Serikat dan menjadi salah satu film klasik Disney yang paling ikonik.
Italia: Sebagai negara asal dari cerita Pinokio yang ditulis oleh Carlo Collodi, Pinokio memiliki popularitas yang besar di Italia. Cerita ini merupakan bagian dari warisan sastra Italia dan menjadi ikon budaya yang penting.
Jepang: Di Jepang, adaptasi manga Pinokio karya Osamu Tezuka sangat populer. Tezuka adalah seorang ikon dalam industri manga Jepang, dan karyanya tentang Pinokio memperoleh penggemar di Jepang dan di seluruh dunia.
Prancis: Di Prancis, film animasi dan komik Pinokio juga mendapatkan popularitas yang signifikan. Adaptasi-adaptasi Prancis dari cerita ini telah memberikan kontribusi terhadap pemahaman dan penerimaan cerita Pinokio di negara tersebut.
Inggris: Di Inggris, cerita Pinokio juga cukup terkenal, terutama melalui adaptasi film dan komiknya. Banyak penggemar di Inggris menikmati petualangan Pinokio dalam berbagai bentuk media.
Namun, penting untuk diingat bahwa cerita Pinokio telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, dan film animasi dan komiknya telah diapresiasi oleh banyak orang di berbagai belahan dunia.
Ya, ada beberapa film layar lebar yang telah dibuat berdasarkan cerita Pinokio. Di antaranya:
“Pinocchio” (1940): Ini adalah film animasi klasik dari Walt Disney yang menjadi adaptasi yang paling terkenal dari cerita Pinokio. Film ini mengikuti petualangan Pinokio yang menjadi boneka hidup dan harus menghadapi berbagai rintangan dalam perjalanan menuju kebaikan.
“Pinocchio” (2019): Film ini adalah adaptasi live-action yang disutradarai oleh Matteo Garrone. Film ini berdasarkan cerita asli Pinokio karya Carlo Collodi dan menampilkan aktor anak Federico Ielapi sebagai Pinokio. Film ini memperoleh pujian atas penyutradaraan dan visualnya yang menakjubkan.
“The Adventures of Pinocchio” (1996): Film ini adalah adaptasi lain yang menggambarkan kisah Pinokio dalam format live-action. Film ini disutradarai oleh Steve Barron dan dibintangi oleh Jonathan Taylor Thomas sebagai Pinokio. Meskipun tidak sepopuler film Disney, ini masih merupakan adaptasi yang dikenal dan disukai oleh sebagian orang.
“Pinocchio” (2002): Ini adalah film animasi yang diproduksi di Italia oleh Enzo D’Alò. Film ini menggunakan gaya animasi yang unik dan menjadi adaptasi yang lebih dekat dengan cerita aslinya.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa adaptasi dan versi film Pinokio yang telah dibuat sepanjang tahun, baik dalam format animasi maupun live-action. Beberapa di antaranya mungkin lebih terkenal di beberapa negara daripada yang lain, tergantung pada distribusi dan popularitasnya di wilayah tersebut.[***]