SEKARANG, di masa pandemi, Atahira mengakui benar-benar tak bisa beraktivitas seperti biasa. Sekolah pun, belajar daring. “Kalau kita nyanyi, gimana ya mau bisa manggung kalau semuanya aktif di daring. Kita semua pada suka #dirumah saja karena protokol kesehatan,” ujar Atthahirah Natasya Rahma.
Meski demikian, Atahira yang bisa main piano ini, masih rajin berlatih di rumah. Baik untuk olah vokal dan main piano. “Paling tidak sehari menyisihkan waktu satu jam,” supaya suara dan jari tetap terjaga.
Untuk urusan olah suara, gurunya di Purwacaraka adalah Miss. Ayura Bunga. Sementara guru pianonya, Miss Angelique Beatrix Kesuma.
Selain menyanyi dan main piano, gadis remaja yang selalu aktif ini, ternyata juga fasih membaca Alquran dan saritilawah. Hanya saja, untuk baca Alquran, belum sempat juara sih. Penah waktu SMP dulu ikut MTQ di SMA Muhaadyah palembang, namun belum menang. Mungkin yang lain lebih bagus,” kilahnya.
Sementara untuk saritilawah di MTQ yang dilaksanakan oleh SMA Muhamadyah Palembang, dia Meraih juara I.
Peraih Juara 1 provinsi festival nyanyi keroncong pelajar & mahasiswa yang diselenggarakan PARKI Sumsel ini telah beranjak dewasa.
Menurut sang ayah, Fahrurozie, putrinya Alhamdulillah putrinya dari SD ke SMP dan Ke MAN 2 masuk jalur Peminatan Prestasi melalui jalur Akademik. Di di MAN 2 diterima di kelas Bilingual. “Semoga berkah pada putrinya bisa membawanya ke kesuksesan dunia dan akhirat.
Kesehariannya, Atahira bergabung di band Penahir di bawah pimpinan Randy dan juga aktif di “Rejung Pesirah” Dinas Kebudayaan.
Suara siswi Madrasah Aliyah Negeri 2 Palembang memang punya ciri khas tersendiri. Karenanya, di ajang Voice Kids 2018 lulusan SMPN 10 Palembang ini sempat mewakil i Sumsel dan menjadi finalis di Season 3.
“Namun, sepertinya belum waktunya menoreh prestasi di ajang itu,” ujar Attahirah yang mengaku tak kecewa.
Menyanyi, memang bukan sekadar hobi. Tapi, untuk profesi, Atahira bercita-cita berwira usaha. Berbagai prestasi memang sudah diraihnya. “Wira usaha itu bisa dilaaukan siapa pun dan kapan pun. Siapa pun oirangnya, apapun profesinya, jiwa wirausaha harus tetap dibangun. Saya melihat di kalangan artis pun, mereka umumnya punya usaha,” ujarnya.
Menggeluti olah tarik suara sejak kelas 5 SD, tepatnya di SD Muhamadyah 14 Palembang, Atthahirah memang tidai instan. Oleh orang tuanya, Fahrurozie, ST dan Lily Khairani, Amd, putrinya itu dipercayakan mengasah olah vokalnya di Sekolah musik Purwacaraka.
Di sini, prestasi ditorehnya mendapat penghargaan Gold untuk solo vocal pada Asia Pasific Arts Festival di Kuala lumpur Malaysia, Januari 2018. Bersama Purwacaraka (Team Indonesia).
Tahun sebelumnya, remaja yang sudah mengantongi dua singel albulmu ini, menjadi juara 1 lomba nyanyi The legend of song pada acara Palembang Tourism Art Festival oleh Dinas Pariwisata kota Palembang. Itu dilaksanakan per Mei 2017.
Kini, Atahirah sudah mengeluarkan dua singel, yakni Mencintai dan Kamu . Keduanya hasil tangan dingin Chossy Pratama. (muhamad nasir)
Atthahirah Natasya Rahma: Selama Pandemi Tetap Rutin Latihan Olah Suara
By
Posted on