MUBA Terkini

Tim Gabungan Datang Kayak “Power Rangers”, Cepat Evakuasi Pohon Tumbang di Sekayu

ist

Sumselterkini.co.id, – Jumat malam di Sekayu hujan turun dengan deras, angin bertiup kencang seakan  penuh emosi, dan dalam sekejap pohon-pohon yang seharusnya berdiri tegak sebagai penjaga, justru ikut “menari” dengan keras berputar dan akhirnya tumbang satu per satu. Begitu cepatnya, seperti rencana alam yang tidak memberi kesempatan bagi siapa pun untuk bersiap.

Di jalan-jalan utama, pohon-pohon besar yang biasanya menjadi bagian dari pemandangan sehari-hari, tiba-tiba jadi bintang utama dalam cerita yang tidak diinginkan. Mereka rebah seolah terjatuh setelah pertempuran panjang dengan angin, menghalangi jalan, memutuskan kabel listrik, dan membuat internet terputus. Seperti sebuah drama yang penuh ketegangan, peralatan rumah tangga bisa terhenti karena gangguan ini kebanyakan orang cuma bisa terdiam dan melihat dari kejauhan.

Tapi inilah momen di mana cerita berubah. Saat alam seperti melemparkan tantangan besar, keberanian manusia datang sebagai jawaban. Begitu badai mereda, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, Satpol PP, DLH, PLN, dan kecamatan setempat tidak hanya merespons, mereka bertindak seperti sekelompok pahlawan yang tahu persis apa yang harus dilakukan.

Mereka bukan sekadar bekerja, mereka beraksi. Pohon-pohon yang rebah tak mampu menghalangi semangat mereka. Tim ini bekerja dengan tangan yang sigap, mata yang fokus, dan niat yang tulus untuk menyelesaikan pekerjaan. Sebagai gambaran, mereka seperti tukang kayu yang merangkai potongan-potongan besar, atau petani yang mengumpulkan hasil ladangnya setelah badai besar. Gergaji mesin, alat berat, dan tenaga PLN yang siap memperbaiki jaringan listrik, mereka semua berkolaborasi dengan kecepatan yang tak terduga.

Bahkan saat kabel listrik menari-nari tergantung di udara, tim PLN segera turun tangan, memperbaiki segala sesuatunya dengan keahlian mereka yang luar biasa. Sebuah pemandangan yang hampir mirip dengan seorang maestro orkestra yang mengatur setiap instrumen dengan presisi tinggi semua berjalan sesuai rencana. Jaringan kembali pulih, jalanan kembali bebas, dan segalanya kembali berjalan seperti biasa.

Namun, yang lebih luar biasa bukan hanya bagaimana tim ini bekerja, tapi bagaimana mereka bekerja bersama. Seperti mesin yang pas dengan setiap bagian, tiap instansi bergerak dalam harmoni, tak ada yang tertinggal. Kolaborasi mereka memberikan angin segar di tengah kesulitan, membawa ketenangan bagi warga yang sempat terkejut dengan kekuatan alam.

Tapi tenang, warga nggak sendiri. Pemerintah gercep! Tim gabungan turun tangan, dan ini bukan tim kaleng-kaleng . Ada BPBD, Damkar, Satpol PP, DLH, PLN, sampe perangkat kecamatan. Mereka datang bawa alat, bawa semangat, dan bawa niat mulia bukan bawa konten buat viral.

Kata Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, mereka langsung gerak begitu laporan masuk. Nggak pake meeting, nggak pake zoom-zooman. Fokusnya jelas  buka jalan, amankan lokasi, dan pastikan nggak ada yang jadi korban. Jalanan yang sempat ketutup pohon langsung dieksekusi pakai gergaji mesin. Pohon tumbang?

Salah satu korban paling nyesek ya tentu saja internet. Ada yang lagi nonton YouTube, tau-tau buffering. Ada yang lagi main Mobile Legends, eh sinyal ilang pas lagi war. PLN pun dipanggil buat bantu pulihkan jaringan listrik dan kabel yang ketarik sama pohon rebahan. Semua dikerjain bareng-bareng. Koordinasi jalan, kompaknya dapet, hasilnya? Akses jalan aman, listrik balik, internet nyala, warga bisa ngonten lagi.

Bupati Muba, H. M. Toha, pun langsung kasih jempol dan pujian buat tim gabungan. Katanya ini bukti nyata kalau pemerintah hadir di tengah masyarakat, bukan cuma pas ada acara pemotongan pita. Bahkan beliau wanti-wanti semua OPD biar nggak tidur nyenyak dulu cuaca ekstrem masih mungkin lanjut, jadi harus siaga terus, jangan sampe kalah sama angin.

Camat Sekayu, Edi Heryanto, juga ikut angkat bicara. Beliau bilang, kolaborasi antar instansi ini udah kayak boyband yang solid. Nggak ada yang nyanyi sendiri, semua nyatu buat nyelesain masalah. Warga juga diajak waspada dan aktif lapor kalau liat pohon miring, kabel ngulur, atau tanda-tanda cuaca ekstrem. Jangan tunggu pohon ngajak tos dulu baru lapor!

Kejadian ini emang bikin panik, tapi juga buktiin kalau Sekayu tuh solid banget. Cuaca ekstrem bisa bikin genteng beterbangan, tapi yang penting semangat gotong royong tetap stay on. Angin boleh berulah, tapi warga dan pemerintah siap ngebales dengan gerak cepat dan teamwork kece!.[****]

Terpopuler

To Top