USAI dibersihkan, beberapa waktu lalu oleh Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama warga Muba, danau yang masuk nominasi Wisata Air Ter- Favorite di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020 tersebut ditebar sebanyak 60 ribu bibit ikan oleh Dinas Perikanan Muba.
“Sebelumnya, Danau Siarak ini dibersihkan gulmanya oleh masyarakat terdampak COVID-19 menggunakan Dana Intensif Daerah (DID) tahap II, dan selanjutnya dimasukan bibit ikan agar biota air di danau Siarak terus berkelanjutan,” ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tomy.
Lanjutannya, dengan dilakukan penebaran benih ikan. Sebab, saat banyak gulma, ikan di Danau Siarak banyak imigrasi atau mati karena kekurangan oksigen.
“Kita bekerjasama dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Jambi untuk penebaran bibit ikan. Hari ini di Danau Siarak kita tebar 60.000 ribu benih ikan air tawar,” kata dia. Seraya menambahkan kegiatan ini sebagai bagian menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem Danau Siarak.
Selain Danau Siarak, lanjut Tomy, penyebaran benih ikan juga akan dilakukan di dua dana lainnya di Kabupaten Muba yakni Danau Cala di Kecamatan Lais dan Danau Ulak Lia di Kecamatan Sekayu.
“Untuk Danau Cala akan kita tebar 40.000 ribu benih ikan. Untuk Danau Ulak Lia itu bantuan dari BPBAT Jambi dan kita juga berkoordinasi dengan Dispopar Muba, karena Danau Ulak Lia itu masuk dalam kawasan pariwisata,” beber dia.
Lebih lanjut Tomy mengatakan, ikan yang disebar merupakan ikan jenis air tawar dan bukan ikan predator atau invasif.
“Ikan yang disebar ini merupakan ikan konsumsi, bukan ikan predator atau invasif. Kita sudah ada aturannya. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan Danau Siarak menjadi lebih lestari,” ujarnya.
Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, mengajak warga sekitar danau Siarak menjaga kebersihan dan biota yang ada di Danau Siarak.”Jadi ekosistem tetap terjaga, danau siarak ini harus selalu kita jaga,” ajaknya.
Dodi berharap, agar ikan-ikan yang ada di danau Siarak terus berkembang biak dan dapat menjadi spot pemandangan air yang selalu dicintai. “Kalau ikannya banyak dan terjaga ekosistemnya, tentu kita juga yang menikmatinya. Jadi, mari kita jaga bersama,” pungkasnya.[***]
Ril