MUBA Terkini

Stok Pupuk Subsidi di Sumsel Katanya Aman, Anehnya Petani di Lalan Ngeluh ke PJ Bupatinya Soal Minimnya Distribusi Pupuk

ril/fot: ist

 

 

Sumselterkini.co.id, Lalan, Muba – PT Pusri Palembang menyebutkan stok pupuk bersubsidi aman Oktober hingga musim tanam Maret 20223 untuk petani di Sumsel, tapi anehnya persoalan distribusi pupuk subsidi berbanding terbalik  di Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, karena menjadi keluhan serius petani di Lalan ke Bupatinya. “Kami sangat minim mendapatkan pupuk subsidi di Kecamatan Lalan,” ungkap Tugiyo salah satu petani jagung di Kecamatan Lalan, kemarin.

 

Dikatakan Tugiyo, kurangnya distribusi pupuk subsidi tersebut tentu berdampak ke produktifitas pertanian jagung yang dimiliki warga. “Kalau bisa, kami memohon pak Bupati Apriyadi memfasilitasi kami untuk menambah distribusi pupuk,” harapnya.

 

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengatakan persoalan kurangnya distribusi pupuk subsidi ke petani tidak hanya terjadi di Lalan, namun terjadi di seluruh Indonesia.  “Saat ini Pemerintah sedang berbenah, agar distribusi pupuk subsidi ke petani lebih tertib. Tetapi dipastikan pasokan distribusi pupuk di Lalan tahun 2023 nanti akan bertambah,” bebernya.

 

Dikutip laman resmi pusri.co.id, disebutkan  stok pupuk urea bersubsidi di gudang lini II Pusri sebanyak 9.482,25 ton. Stok itu sudah melebihi dari ketentuan yang sebanyak 8.910,10 ton atau 106 %. Bahkan stok pupuk NPK  mencapai 8.267,20 ton atau 137 % dari ketentuan sebanyak 6.043,74 ton. ” Total stok pupuk bersubsidi di gudang lini II Pusri mencapai 124.846,86 ton atau 127 % dari ketentuan 97.945,33 ton,” katanya.

 

Vice President Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan pihaknya menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi di setiap gudang lini II, gudang produsen di pelabuhan/ibu kota provinsi, sesuai ketentuan. “Hal ini dilakukan agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian. Kementerian Pertanian telah menetapkan sejumlah ketentuan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Selain memiliki alokasi di e-RDKK, petani juga wajib tergabung dalam kelompok tani, menggarap lahan maksimal dua hektare, serta pada wilayah tertentu menggunakan Kartu Tani,”ungkapnya.

 

PT Pusri juga menyalurkan pupuk bersubsidi ke sejumlah provinsi lainnya, mencakup Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali dan Jawa Timur.[***]

 

 

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com