WAKIL Bupati Muba Benj Hernedi mengikuti acara penyerahan sertifikat tanah oleh Presiden RI Joko Widodo untuk masyarakat Indonesia sebanyak 6,8 juta sertifikat tanah yang berada di 26 provinsi dan 2.373 kabupaten/kota secara virtual.
Pada kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo meminta kepada seluruh masyarakat baik yang hadir secara fisik maupun virtual untuk memegang sertifikat tanah yang sudah diberikan pemerintah.
“Saya ingin agar sudah dipegang semuanya, sudah pegang semuanya (sertifikat tanahnya)? coba ditunjukkan, yang dilayar juga ditunjukkan, betul-betul sudah diterima, meskipun kecil-kecil saya lihat sertifikatnya sudah dipegang di layar, kalau di sini kelihatan semuanya,” tambahnya.
Jokowi menceritakan, sertifikat yang dibagikan ini berasal dari 6,8 juta bidang tanah. Jokowi mengaku, 6,8 juta bidang tanah yang berhasil disertifikatkan itu masih di bawah dari target sekitar 11 juta bidang tanah. Tidak tercapainya target tersebut, dikarenakan terjadinya pandemi COVID-19 yang membuat pergerakan para pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) terbatas.
Meski demikian, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetap mengapresiasi kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) yang sudah berhasil mensertifikatkan 6,8 juta bidang tanah di tengah pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah masih 6,8 juta, biasanya yang dulu-dulu setahun itu hanya 500 ribu, jadi sudah 12 kali lipat,” tegasnya.
Berdasarkan hitungannya, sejak tahun 2015 seharusnya sudah ada 126 juta bidang tanah yang disertifikatkan. Hanya saja fakta di lapangan hanya sebanyak 46 juta. Melihat fakta tersebut, Jokowi mengaku sengaja selalu memberikan target tinggi kepada Kementerian ATR/BPN dalam program sertifikat tanah.
“Saat itu hanya baru 46 juta, artinya masih 80 juta yang belum yang dipegang masyarakat, 80 juta saya hitung kalau setahun hanya 500 ribu, berarti bapak ibu harus nunggu 160 tahun untuk pegang sertifikat. Bisa bayangin, iya kan kalau setahun 500 ribu masih 80 juta berarti butuh 160 tahun untuk selesai sertifikat dan dipegang oleh bapak ibu semua, ada yang mau? nunggu 160 tahun,” katanya Jokowi.
“Penyerahan sertifikat tanah ini adalah komitmen yang sudah berulang kali saya sampaikan, komitmen pemerintah untuk terus mempercepat pensertifikatan tanah di seluruh tanah air, di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Muba menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Muba atas kerjasama dan dukungannya sehingga warga masyarakat Muba sudah banyak yang memiliki sertifikat, yang saat ini penyerahan sertifikat dilakukan secara massal dan serentak di seluruh Indonesia.
“Terima kasih kepada jajaran Kantor BPN Muba atas kerjasama dan dukungannya hari ini sebanyak 1.054 sertifikat diserahkan kepada masyarakat Muba, sehingga sudah banyak masyarakat Muba yang memiliki sertifikat,” kata Beni.
Beni berpesan kepada para penerima sertifikat untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya aset kepemilikan mereka tersebut.
“Ini sertifikatnya. Dipergunakan sebaik-baiknya,” ujar Wabup.(***)
Ril