KABUPATEN Musi Banyuasin menjadi finalis pada ajang penghargaan Simpul Jaringan Tahun 2020 dari Badan Informasi Geospasial.Simpul jaringan adalah institusi yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pengumpulan, pemeliharaan, pemutakhiran, penggunaan dan penyebarluasan Data Geospasial (DG) dan Informasi Geospasial (IG) tertentu.
Visitasi dan verifikasi nominasi Simpul Jaringan ini dilakukan secara virtual dewan tim juri dari Universitas Gajah Mada, yang diikuti Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto, dan perangkat daerah terkait, Jumat (13/11/2020).
Kepala Bappeda Muba mengatakan standar data informasi dinilai penting, agar data yang dimiliki Kabupaten Muba bisa diakses oleh semua pihak, baik nasional, regional dan mitra pemerintah.
“Komitmen dari kepala daerah kita, tentang kebijakan satu data satu peta, dan terus digaungkan di APBD juga RPJMD yang saat ini sedang di review,” papar Iskandar kepada Tim Juri.
Lanjut Iskandar ide atau gagasan membangun simpul jaringan dimulai sejak tahun 2017 ketika memasukan visi dan misi Bupati Muba.
“Kita berfikir bahwa data yang dimiliki harus berkualitas, update, valid dan bisa dipertanggungjawabkan oleh yang mengeluarkan data tersebut, dari itu pula kita menginginkan data disatukan kedalam data dan peta yang kita miliki,” ungkapnya.
Ketua Dewan Juri Heri Sutanta memberikan apresiasi atas keikutsertaan Pemkab Mubad dalam ajang penghargaan tersebut, dimana tingkat Provinsi Sumatera Selatan terdapat empat finalis yakni Pemerintah Provinsi Sumsel, Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, dan Muba sendiri.
“Kami apresiasi, dan nanti kita akan melakukan eksplorasi terhadap simpul jaringan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin,” ucap Heri.[***]
Ril