ST- Musim kemarau membuat warga kesulitan air bersih, Pemkab Muba langsung merespon cepat dengan mendistribusikan air bersih dari PDAM Sekayu dan juga diberikan bak penampung air atau Tedmond dengan kapasitas 2 ribu liter sebanyak 2 unit.
Adanya laporan dan informasi warga bahwa beberapa Dusun di Desa Kasmaran Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba kesulitan air bersih, makanya kita bergerak cepat,” ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud, kemarin. Menurutnya BPBD Muba bersama stakeholder terkait langsung gerak cepat mendistribusikan air bersih dari PDAM Sekayu.
“Kami imbau kepada warga yang kesulitan air bersih di musim kemarau ini untuk melaporkan kalau sedang mengalami kesulitan air bersih, Pemkab Muba melalui BPBD dan PDAM Sekayu akan menyalurkan air bersih kepada warga,” ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
Dikatakan, di saat musim kemarau ini tentu sebagian Desa dan Dusun di Muba tentu akan terkena imbas kesulitan distribusi air bersih. “Oleh sebab itu akan difasilitasi, dan kami minta agar warga bisa menyampaikan informasi kalau ada yang membutuhkan distribusi air,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Muba Pathi Riduan SE ATD MM mengatakan suplai air bersih ke beberapa dusun sudah dilakukan pihaknya sejak dua hari belakangan ini.
“Suplai air bersih yang kami ambil dari PDAM sekayu menggunakan tangki suplai BPBD Muba serta berkoordinasi dengan PPK Balai. Prasana Perkim dan dibantu 5 tedmon ukuran 2.000 liter, untuk nantinya juga dibagikan di desa lain yang membutuhkan,” bebernya.
Pathi menambahkan, gerak cepat memfasilitasi distribusi air bersih untuk warga Muba yang membutuhkan tersebut instruksi dari Bupati Muba Apriyadi Mahmud dan agar bisa maksimal jemput bola memfasilitasi kebutuhan air bersih untuk warga.”BPBD Muba siaga untuk warga di yang membutuhkan air bersih, serta juga di back up Damkar dari Satpol PP Muba,” tandasnya.[***]