MUSI Banyuasin adalah kabupaten penghasil gas terbesar. Wajar jika Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA berupaya keras agar masyarakat Muba menjadi prioritas penerima jaringan gas. Sebagai prioritas adalah warga di wilayah ring 1 penghasil gas.
Kerja Bupati Muba Dodi Reza ini berbuah manis. Dibackup Pimpinan Komisi VII DPR RI Ir H Alex Noerdin SH MM, Sabtu, (15/8/2020) duet keduanya berhasil mewujudkan 8.162 sambungan jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga di Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Sekayu dan Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.
“Kita terus meminta kepada Kementerian ESDM agar pasokan jargas rumah tangga di Muba ini menjadi prioritas. Tidak lain demi kepentingan masyarakat,” ungkap di sela ground breaking pembangunan Jargas Rumah Tangga di Kantor Camat Sungai Lilin.
Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini menyebut, selama ini pemasangan jargas rumah tangga di Indonesia difokuskan di kawasan perkotaan.
“Di Muba kita fokus agar sambungan jargas rumah tangga dirasakan warga pedesaan. Alhamdulillah perlahan telah direalisasikan,” ungkapnya.
Dodi berkisah, tiga tahun lalu Muba pertama kali memasang 6000 sambungan jaringan gas rumah tangga di Kota Sekayu. Waktu itu pertama kali Muba dapat alokasi jaringan gas rumah tangga.
“Kala itu di kota Sekayu Pak Sekda juga ikut turun masuk ke rumah-rumah penduduk ke desa-desa yang selama ini pakai kompor minyak tanah. Dengan jargas warga tinggal putar kompor dan gas langsung menyala, keluar si api biru,” sebutnya.
Sebagai penghasil gas terbesar, tegas Dodi, Muba juga telah mengaliri gas sampai ke PT Pusri.
“Jadi sudah sangat tepat acara hari ini kita bersyukur perjuangan kita selama 3 tahun maka kota-kota Kecamatan di Muba bagian timur ini mendapatkan jaringan gas rumah tangga. Jelas ini meringankan ekonomi masyarakat. Gas ini lebih murah, lebih bersih dan pasti juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk energi yang terbarukan,” terangnya.[***]
Ril