Kuliner

Ngulek Rasa, Ngegas Prestasi: Vietnam Makin Pedas di Peta Kuliner Dunia!

ist

Sumselterkini.co.id, – Kalau dulu orang ke Vietnam cari kopi tetes dan baju ala tentara, sekarang mereka ngantri bukan buat beli oleh-oleh, tapi buat reservasi tempat makan bintang satu! Iya, Vietnam tahun ini resmi naik kelas di dunia per-michelin-an.

Tahun 2025, MICHELIN Guide resmi mengumumkan total 181 restoran dari Hanoi, Ho Chi Minh City, sampai Da Nang masuk daftar istimewa. Bahkan ada yang langsung naik pangkat kayak anak bos yang dapet promosi karena pinter goreng tempe dan plating cabe rawit.

CieL di Ho Chi Minh City langsung nyelonong debut dapat One Star. Ini ibarat anak baru di kampung yang langsung ditunjuk jadi ketua RT karena masakannya bikin mertua mewek. Sementara Coco Dining naik kasta naik dari menu biasa jadi fine dining dengan fermentasi yang nggak bikin mabok tapi malah bikin bangga.

Yang bikin merinding (bukan karena AC) adalah munculnya satu Green Star baru buat Lamai Garden di Hanoi. Tempat ini bukan cuma nyuguhin rasa, tapi juga mikirin bumi. Mereka punya kebun sendiri di Phú Thọ, dari daun sampai daging bebek dipanen sendiri. Mirip anak kost yang nanem daun bawang di kaleng biskuit, tapi ini versi elite dan berkelanjutan.

Tapi tenang, buat yang dompetnya lebih sering kosong daripada penuh, MICHELIN tetap ramah. Ada 63 restoran Bib Gourmand yang masuk daftar ‘enak tapi nggak bikin nyicil motor’. Di antaranya ada Mậu Dịch Số 37 di Hanoi, tempat makan bergaya retro yang cocok buat nostalgia zaman surat cinta lewat pager. Ada juga Miến Lươn Chân Cầm yang jualan belut sejak zaman dinosaurus belum punah (ya kira-kira 40 tahun lalu).

Dan buat para vegetarian yang lagi cari tempat adem dan nggak pakai penyedap, ada Ưu Đàm, restoran sayuran yang lebih seimbang dari hubungan LDR yang sehat.

Menurut Gwendal Poullennec, direktur internasional MICHELIN Guide, banyak koki Vietnam yang balik kampung, bawa teknik modern tapi tetap ngulek rasa masa kecil. Jadi tiap suapan bukan cuma nikmat, tapi juga bernostalgia. Ini semacam makan sambel buatan emak pedesnya bukan di lidah aja, tapi di hati.

Jadi, bisa disimpulkan Vietnam udah nggak main-main soal kuliner. Dari bintang satu sampai restoran hemat, semuanya bikin lidah joget dan hati meleleh. Negara ini berhasil membuktikan, bahwa sambil ngulek bumbu, mereka juga bisa ngulek prestasi. Yang jelas, kalau nanti ada yang ngajak traveling ke Vietnam, bilang aja. “Yuk, bukan buat liburan, tapi buat naik haji rasa!”

Terpopuler

To Top