JELANG Ramadhan Arab Saudi
kembali mendistribusikan Al-Qur’an dan kurma untuk masyarakat Indonesia.
Distribusi tersebut ditandai dengan peluncuran program Saudi Mendistribusikan Kurma dan Al-Qur’an di Indonesia, akhir pekan lalu.
Peluncuran program ini dihadiri Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh, Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abid Al-Thaqafi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Ditemui di lokasi, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kementerian Agama Adib, mengatakan bahwa hari ini baru dilakukan launching programnya. Adapun distribusi Al-Quran dan kurmanya akan dilakukan kemudian.
Adib mengatakan, pembagian Al-Quran dan kurma sudah menjadi program rutin Saudi, utamanya jelang Ramadan. Tahun lalu, jumlahnya mencapai 100 ton kurma dan 10 ribu mushaf Al-Quran.
“Berapa jumlah untuk tahun ini, mengaku belum mendapatkan jumlah pastinya,” ujar Adib.
Namun, dalam kesempatan memberikan sambutan di Istiqlal usai Salat Jumat, Syaikh Abdullatif menjelaskan bahwa Raja Salman telah memerintahkan agar percetakan di Madinah bisa mencetak lebih banyak lagi Al-Quran untuk dibagikan ke masyarakat muslim di seluruh dunia.
Kalau biasanya cetak Al-Quran hanya delapan juta eksemplar dalam setahun, sekarang jumlahnya ditingkatkan menjadi 20 juta eksemplat. “Itu akan disebar di Masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan masjid-masjid di seluruh dunia,” paparnya.Kemenag (***)
