DUA pelaku copet yang sering beraksi di dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) yang menyasar penumpang Speedboat akhirnya digulung anggota Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Kedua pelakunya masing-masing Rian Hidayat (28) dan Dede Irwan (22) diberikan tindakan tegas oleh anggota lantaran melarikan diri saat akan ditangkap.
Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda – beda dipimpin langsung Kanit I Subdit III Jatanras Kompol Antoni Adhi pada Rabu (4/3/20).
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan jumlah pelaku copet yang beraksi di dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) berjumlah empat pelaku. Namun yang berhasil diringkus baru dua pelaku dua pelaku lainnya yang identitasnya sudah dikantongi masih DPO.
Modus operandi pelaku ini duduk di dermaga menunggu korban rata rata penumpang speedboat yang akan menaiki speedboat.
“Saat korbanya datang kemudian tersangka Rian dan Edo (DPO) berkata mengapa lihat-lihat namun tidak hiaraukan korban. Ketika korban naik speadboat tersangka Dede mengambil hp miliknya yang disimpan kantung celana korban,” terang Suryadi, Rabu (12/3).
Rian mengatakan, ia sudah delapan kali sedangkan Dede baru lima kali sedangkan kedua teman belum diketahui.
Dalam aksinya mereka juga sering mengancam korbannya jika tidak mau memberikan hp akan dipukul oleh para pelaku.
“Selain copet tersangka Rian dan Edo (DPO) merupakan pelaku Curanmor yang sudah delapan kali melakukannya di area BKB. Motor curiannya di jual pelaku ke Dusun. Tersangka Rian juga merupakan resedivis dalam kasus yang sama,” ujarnya.
Sudah sering kami melakukan penodongan di BKB bersama Dede, Edo (DPO) dan Saribi (DPO), bagian mengambil hp korban Dede yang menjual Saribi kemudian uangnya di bagi berempat.
Tidak hanya menodong tersangka Rian dan Edo juga suka mengambil motor yang terparkir di BKB. “Seingat saya kami sudah melakukannya delapan kali dan dilakukan bersama Edo semua. hansilnya untuk berjalan dengan pacar makan-makan dan nonton bioskop,”ujarnya. [***]
