SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Kata-kata nyesel biasnya memang datang belakangan setelah mereka ketahuan berbuat salah, itulah yang terjadi pada dua pemangku jabatan di dalam pemerintah. Seharusnya mereka mengayomi dan memberi contoh yang baik kepada masyarakat, namun sebaliknya ke duanya malah masuk ke dunia khayalan dengan pesta sabu.
Dua pengayom masyarakat itu yakni, Lurah Lorok Pakjo Zainal Arifin (57) yang ditangkap Satres Narkoba Polresta Palembang pada Kamis (14/9/2017) kemarin bersama dengan dua rekannya yakni, Sulaiman Efendi (47) yang diketahui Ketua RT di kawasan Pakjo dan Hamka (41) adik kandung dari Sulaiman Efendi saat hendak pesta Sabu di Jalan Puncak Sekuning Lorong Swadaya Kecamatan IB 1 Palembang tepatnya dirumah tersangka Hamka.
Dalam Press Release di Loby Mapolresta Palembang Senin (18/9/2017) Sore, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengungkapkan pihaknya juga mengamankan barang bukti.
“Ketiga tersangka beserta barang bukti satu paket kantong Sabu dengan berat bruto 0,28 sudah kita amankan,” ungkap Kombes Pol Wahyu.
Dia menjelaskan, penangkapan ketiga tersangka berawal dari pihaknya yang mendapati info adanya penyalahgunaan Narkotika yang sering dilakukan oleh warga di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Dimana pihaknya langsung melakukan lidik dan ternyata informasi tersebut benar.
“Kita langsung melakukan penggerebekan ke lokasi yang di Informasikan,” terangnya.
Namun, saat hendak dilakukan penangkapan ada dua tersangka yang mencoba kabur yakni tersangka A dan Tersangka H, tapi tersangka H berhasil diamankan sedangkan tersangka A berhasil kabur.
“Ada dua tersangka yang kabur, satu berhasil diamankan dan satunya lagi masih dalam pengejaran. Sedangkan tersangka Z dan S tidak bisa kabur karena telah dikepung,” katanya.
Sedangkan tersangka Zainal (Lurah Lorok Pakjo) mengaku menyesal apa yang telah diperbuatnya,” Menyesal pak, masa jabatan saya satu tahun lagi, terus pensiun,” jelasnya.
Menurut pak Lurah ini, dirinya mengkonsumsi Sabu sudah beberapa kali sejak dari beberapa bulan belakangan ini. “Pernah beberapa kali pak, tapi saya mulai memamkai baru baru ini pak,” kilahnya.