MERASA tidak senang karena gaji tak dibayar oleh kepala Desa Wakil Ketua BPD Desa Lubuk Tabun Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Sambangi Pidkor Polres Lahat
Diketahui, gaji yang tidak dibayar ini akibat adanya perselisihan antara Kepala desa dan Wakil Ketua BPD
Perselisihan ini bermula ketika salah satu warga desa Lubuk Tabun yang menjabat Wakil Ketua BPD berinisial A mengunggah kata-kata yang berisi suatu kejanggalan dan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh kepala desa di akun Facebook palsu yang ia buat pada bulan februari yang lalu.
Ketika wartawan Www.Sumselterkini.co.id mewawancarai A Minggu, (10/5/2020) ia mengatakan setelah ia mengunggah postingan di akun Facebook tersebut kepala desa merasa risih dan marah, saya sempat dikejar-kejar sehingga saya tidak berani pulang ke desa dan akhirnya melarikan diri kehutan selama satu minggu.”Ungkapnya
A menambahkan, sepulang persembunyian saya di hutan, saya ditemui oleh kepala desa dan diajak untuk membuat surat perjanjian damai di Polres Lahat kemudian saya di suruh untuk membuat video yang menyatakan bahwa postingan yang pernah saya buat adalah bohong, namun hal itu saya lakukan dalam kondisi tertekan.” Imbuhnya
Lebih lanjut A mengatakan setelah beberapa minggu kemudian datanglah orang utusan dari kepala desa menemui keluarga kami dirumah dengan mengatakan ”saya disuru kepala desa mengambil uang biaya perbal/BAP sebesar 4 Juta Rupiah” namun hal itu tidak kami penuhi karena kami tidak ada uang sebanyak itu, kemudian seluruh perangkat desa dikumpulkan dirumah kepala desa dan seluruh gaji perangkat desa dipotong untuk menutupi biaya tersebut, gaji saya selaku wakil ketua BPD pun tak dibayarkan oleh kepala desa dan kades mengatakan gaji itu untuk menutupi biaaya tersebut.”Tegasnya
Kepala Desa Lubuk Tabun Dedi Maryono saat dikonfirmasi via selulernya mengatakan kejadian kericuhan dengan warganya ini memang pernah terjadi namun kami sudah berdamai, abian mantan Wakil ketua BPD desa kami ini sering membuat kekisruhan dan sudah beberapa selesaikan masalahnya di desa kami, mengenai postingan yang ia unggah di akun facebook itu hoak dan sudah diakui oleh dia sendiri didepan anggota kepolisian”ujar kades
Pantuan media Sumselterkini.Co.Id kedatangan Wakil Ketua BPD Desa Lubuk Tabun ke Polres Lahat hanya berkonsultasi karena merasa kurang senang akibat gaji nya seakma 3 bulan tak kunjung dibayar oleh kepala desa.[***]
Laporan : Rozie/Lahat
