PEMERINTAH Indonesia terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity. Percepatan itu membuat Indonesia masuk ke jajaran 10 besar negara di dunia dengan capaian vaksinasi COVID-19 terbanyak.
Dalam jumpa pers secara virtual pada Rabu (6/10), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan Indonesia kini berada di peringkat 5 dunia dari segi jumlah orang yang sudah divaksinasi. Peringkat tersebut dicapai setelah Indonesia berhasil memberikan vaksin kepada lebih dari 90 juta orang.
“Dari sisi vaksinasi, per hari ini (Rabu, 6/10), sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama. Indonesia ada di ranking ke 5 dunia,” kata Menkes Budi.
Capaian tersebut membuat Indonesia naik satu peringkat menyusul Jepang. Diketahui, Jepang kini sudah memberikan vaksinasi kepada 80 juta warganya.
Selain dari segi jumlah orang yang sudah divaksin, Indonesia juga berhasil bertengger di peringkat ke-6 dunia dari segi total suntikan. Total suntikan vaksin COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 156 juta kali.
Menkes Budi juga memastikan, stok vaksin dalam negeri Indonesia aman. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia sudah mendapatkan 222 juta dosis. Dari jumlah itu, 193 juta dosis diantaranya sudah didistribusikan ke daerah, dan 148 juta dosis sudah disuntikkan kepada warga masyarakat.
Melansir data Our World in Data per 7 Oktober 2021, berikut 10 besar negara dengan jumlah orang yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19:
- China – 1,10 miliar
- India – 670,86 juta
- Amerika Serikat – 216,27 juta
- Brasil – 153,36 juta
- Indonesia – 99,3 juta (Data Kemkes per 9 Oktober 2021)
- Jepang – 92,17 juta
- Meksiko – 65,88 juta
- Pakistan – 63,05 juta
- Jerman – 56,91 juta
- Turki – 54,35 juta
Sementara 10 besar negara dengan jumlah suntikan terbanyak adalah sebagai berikut:
- China – 2,21 miliar
- India – 927 juta
- Amerika Serikat – 400 juta
- Brazil – 245 juta
- Jepang – 172 juta
- Indonesia – 156 juta (Data Kemkes per 9 Oktober 2021)
- Turki – 112 juta
- Jerman – 109 juta
- Meksiko – 105 juta
- Prancis – 95,8 juta
[KPCPEN/IRS/YRM]