MENTERI Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pemerintah akan meningkatkan kapasitas kunjungan pusat perbelanjaan/mal menjadi 50 persen dan memberikan akses dine-in/makan di tempat sejumlah 25 persen atau 2 orang per meja selama seminggu ke depan di wilayah level 4 dan 3 yang melakukan uji coba
“Perlu saya jelaskan bahwa percobaan pembukaan yang dilakukan di pusat perbelanjaan/mal menunjukkan implementasi yang cukup baik. Melalui sistem Peduli Lindungi, Pemerintah mendapati hasil ada 1.015.303 orang yang melakukan check-in pada sistem agar dapat memasuki pusat belanja/mall dan
ada 619 orang yang ditolak masuk oleh sistem dan tidak diperkenankan untuk masuk kedalam pusat perbelanjaan/mal dalam seminggu terakhir,” kata Menko Marves Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Kemaren.
Luhut menjelaskan, hasil Evaluasi menunjukkan penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan/mall sudah dilakukan secara disiplin. Untuk itu Pemerintah akan memperluas cakupan kota di Level 4 yang dapat melakukan uji coba ini.
Protokol kesehatan yang ketat tetap dilakukan dengan menggunakan protokol pelaksanaan yang sudah berjalan saat ini dan applikasi Peduli Lindungi untuk melakukan screening terhadap pengunjung.
“Hal ini juga tentunya akan membiasakan masyarakat untuk hidup disiplin secara terdigitalisasi yang akan membawa perubahan pada pola hidup masyarakat saat ini,” tuturnya.
Luhut menambahkan, selain Pusat Perbelanjaan/mal, Pemerintah juga akan melakukan uji coba Protokol Kesehatan untuk Perusahaan-perusaan orientasi ekspor dan Orientasi Domestik yang ditentukan oleh oleh Kementerian Perindustrian.
Total karyawan yang akan mengikuti uji coba ini mencapai lebih dari 390 ribu orang. Industri tersebut akan diizinkan beroperasi 100 persen dengan penerapan minimal 2 shift.
“Para perusahaan tersebut wajib menggunakan applikasi Peduli Lindungi juga untuk melakukan screening terhadap karyawan dan non-karyawan yang masuk ke lokasi pabrik,” paparnya.
InfoPublik (***)
Ril