GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru mengajak seluruh anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel menjadi marketing dan proaktif bagi masyarat yang ingin mendonorkan darah.
Hal tersebut diintruksikannya saat memberikan arahan dalam acara Pertemuan Mitra PMI Provinsi Sumsel, di Griya Agung Palembang, belum lama ini.
“Saya berharap semua anggotanya menjadi marketing, marketing yang dua arah mencari kepedulian lembaga atau perorangan dan mencari kepercayaan sasaran yang akan mendonorkan darahnya,” kata Herman Deru.
Gubernur juga berharap PMI Sumsel memperbanyak kemitraan dengan lembaga seperti TNI, Polri dan instansi lainnya untuk meminta ketersedian mereka dalam mendonorkan darahnya.
“Kita harus menambah kemitraan dengan lembaga-lembaga yang mempunyai banyak personel seperti TNI, Polri, atau siapapun. Kita datangi insitusi atau lembaga tersebut dijadwalkan saja jika mereka tersedia untuk mendonorkan darahnya kita harus menjemput bola,” tegasnya.
Menurutnya, kepedulian PMI sebagai organisasi sosial dan kemasyarakatan telah banyak membantu masyarakat dalam misi kemanusiaan.
“Selama ini PMI telah banyak membantu masyarakat melalui program-programnya dalam urusan kemanusiaan, memberikan pelayanan sosial, pelayanan kesehatan, pengelolaan unit donor darah untuk memebuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, PMI Sumsel mempunyai reaksi yang cepat terhadap kondisi yang membutuhkan.
“Kita sudah tau bahawa PMI ini begitu cepat terhadap kondisi-kondisi yang ingin ditanganinya semoga itu akan terus konsisten,” imbuhnya.
Diujung sambutannya Herman Deru berharap PMI membuat program-progam yang bersifat transparan dimana nantinya program tersbut bisa di sosialisasikan kepada masyarakat.
“Ini juga perlu, PMI harus membuat program-program yang bersifat transparan disitu nanti kita akan beri tahu masyarakat dan kita akan promosikan bila perlu melalui billboard agar masyarakat tau, dan ingin terlibat dalam program tersebut,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Herman Deru mencontohkan cara untuk memberikan bantuan kepada PMI dengan menggunakan aplikasi Qrish. Menurutnya kemajuan digitalisasi perlu dimanfaatkan untuk mempermudah masyarakat memberikan bantuan bagi PMI.
“Banyaknya orang yang ingin membantu tapi kurangnya akses, nah ini kita perlu manfaatkan kemajuan digitalisasi dengan menggunakan aplikasi Qrish melalui aplikasi itu penyumbang yang ingin menyumbang lebih mudah dengan adanya akses aplikasi tersebut,” katanya
Sementara itu, Ketua PMI Prov Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru menuturkan selama 3 tahun belakangan PMI Sumsel telah melakukan program kegiatan sesuai denga visi misi PMI.
“Hampir tiga tahun berjalan ini, kegiatan PMI Sumsel telah banyak memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat yang dilakukan sesuai dengan visi misi PMI,” tuturnya.
Dirinya juga mengungkapkan sampai saat ini sinergi dengan instansi terkait pemerintah maupun swasta, terus terjalin baik dalam kegiatan donor darah secaa rutin.
“Kegiatan kami ini tentu dapat terlaksana dengan adanya sinergi yang baik antara instansi terkait terutama dari pemerintah dan intansi swasta, untuk melakukan donor darah,” ungkapnya.
Terlebih lagi, PMI Sumsel sudah bekerja sama sejak lama dengan Rumah Sakit di Sumsel khususnya Palembang untuk memenuhi ketersedian stok darah bank darah yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Khusus untuk unit donor darah sejak mulai beroperasi sampai saat ini sudah berjalan sesuai dengan harapan dan pihak kami juga sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit yang ada di Sumsel khususnya Palembang. Itu kita lakukan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan darah,” katanya.
Dalam malam pertemuan mitra PMI Provinsi Sumsel tersebut, Hj Febrita Lustia HD memberikan penghargaan untuk 20 mitra PMI yang telah berkontribusi dalam memperkuat tugas dan fungsi PMI.(***)