SEBANYAK 28 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab PCR saat tiba di lokasi karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Seluruh PMI yang positif itu lalu dirujuk untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI).
“Benar, ada 28 PMI yang positif Covid-19. Kami menerima informasi dari KKP. Lalu kami dari Tim Trenggana membantu proses evakuasi dan rujukan pasien di RSLI,” kata Ketua Tim Trenggana Satpol PP Jatim M. Solihin pada JNR, Rabu (18/8/2021).
Ia menjelaskan, dari 28 PMI yang positif, sebanyak 17 orang telah dirujuk sejak 16 Agustus 2021. Sisanya sebanyak 11 orang baru dirujuk keesokan harinya pada tanggal 17 Agustus 2021.
Untuk sementara bagi pasien positif yang akan dirujuk maka ditransitkan terlebih dahulu di Gedung Mina Asrama Haji. Untuk transit tetap di Gedung Mina sebelum dirujuk ke RSLI.
“Sebelum mengantarkan pasien, kami harus menunggu perintah dari KKP terlebih dulu. Kalau sudah oke (berkas rujukan dari KKP lengkap), maka kami antarkan,” jelas Solihin.
Sementara itu, untuk rumah isolasi orang tanpa gejala (OTG) di Gedung E2 Asrama Haji kini hanya diisi empat pasien. Satu laki-laki dan tiga perempuan. Keseluruhannya dari PMI.
Saat ditanya mengapa tidak dilakukan perawatan pasien positif dari PMI di Gedung E2, Solihin menjeleskan jika rumah isolasi OTG akan direnovasi.
“Kabarnya gedung E2 akan direnovasi. Menunggu dari RSU dr Soetomo untuk menyiapkan gedung E2 agar bisa menjadi RS Darurat seperti di Indrapura atau BPWS Bangkalan,” katanya.InfoPublik (***)
Ril