SETELAH hampir 14 jam berpuasa, maka waktu berbuka menjadi momen yang paling dinantikan. Sayangnya, hal ini seringkali menjadi pemicu seseorang makan secara berlebihan pada saat berbuka puasa, dan cenderung mengonsumsi makanan yang kurang sehat.
Jadi kalau sudah begitu, risiko terjadinya gangguan kesehatan bisa meningkat, terutama obesitas.
Makan berlebihan dan salah memilih jenis makanan saat berbuka puasa merupakan penyebab utama terjadinya kenaikan berat badan. Jika dilakukan secara terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan terjadinya obesitas alias kelebihan berat badan yang bisa menjadi “gerbang” masuknya berbagai jenis penyakit.
Makanya, penting untuk mengetahui tips dan cara memilih makanan sehat untuk buka puasa!
Pilihan Makanan Sehat untuk Buka Puasa
Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis jajanan khas untuk berbuka puasa, seperti kolak pisang dan es buah. Jika dilihat dari bahan-bahan yang digunakan, tentu saja kedua jenis makanan ini cukup sehat, karena mengandung buah-buahan yang baik untuk tubuh. Dengan catatan, kolak pisang dan es buah tidak disajikan dengan santan dan gula tambahan yang berlebihan.
Setelah lama tidak makan dan minum, tubuh membutuhkan jenis makanan yang bisa segera mengembalikan energi. Nah, manfaat tersebut bisa didapat dari makanan manis, seperti kolak pisang dan es buah. Jika terpaksa membuatnya dengan tambahan gula dan santan, pastikan kamu mengonsumsi kolak secukupnya saja.
Makanan manis memang dianjurkan untuk dikonsumsi segera, agar energi tubuh bisa dikembalikan segera. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, terutama yang terbuat dari pemanis buatan. Hal ini hanya akan meningkatkan risiko munculnya gangguan pencernaan dan dalam jangka panjang bisa menjadi penyebab obesitas.
Selain makanan dan minuman manis, pastikan juga untuk mengonsumsi jenis makanan lain agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Faktanya, tubuh membutuhkan asupan zat gizi lain, seperti karbohidrat, serat, lemak, dan protein. Mengonsumsi kolak pisang bisa membantu memenuhi asupan kalsium bagi tubuh.
Jangan Lupakan Air Putih
Setelah masuk waktu berbuka puasa, hal pertama yang ingin selalu dilakukan adalah melepaskan dahaga, yaitu dengan minum cairan. Nah, biar tubuh tetap sehat, pastikan untuk tidak melupakan asupan air putih saat berbuka puasa, ya. Jangan terlena dengan ragam menu berbuka puasa sampai melupakan minuman sehat yang satu ini.
Faktanya, tubuh manusia terdiri dari cukup banyak air. Itulah alasan mengapa konsumsi air putih setiap hari menjadi penting. Orang dewasa disarankan untuk minum air putih setidaknya 2 liter atau setara dengan 8 gelas setiap hari. Selama bulan puasa, kamu perlu mengatur jadwal minum air putih agar jumlah kebutuhannya bisa terpenuhi dengan baik.
Mengonsumsi air putih dapat dilakukan dari buka puasa hingga waktu sahur. Selain mencegah haus berlebihan, minum cukup air putih juga akan membantu menjaga hidrasi tubuh sepanjang hari. Namun ingat, jangan juga berlebihan minum air putih saat berbuka puasa karena dikhawatirkan bisa menyebabkan kembung dan kesulitan untuk mengonsumsi makanan lain yang juga dibutuhkan tubuh.
Halodoc (***)