HIMBAUAN sosial distancing, dalam pencegahan penyebaran virus covid-19, yang berdampak pada perekonomian masyarakat menengah kebawah, mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Palembang.
Tagline stay at home, mungkin bisa belaku bagi masyarakat ekonomi menengah ke atas, tetapi tidak untuk berpenghasilan menengah ke bawah. Hal tersebut diutarakan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.
Orang nomor dua di Kota empek – empek ini, secara langsung memimpin pembagian paket sembako dan masker, untuk masyarakat ekonomi rendah, di jalan simpang lima DPRD Sumsel, Selasa (31/3).
Kepada awak media, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menjelaskan bila masker yang dibagikan ini, merupakan buatan UMKM di Kota Palembang.
Yang jelas kegiatan hari ini ungkapnya, untuk membantu masyarakat, yang terpaksa bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.
“Kami menghimbau, jika tidak ada hal mendesak tolong tetap di rumah, ini untuk menghindari penyebaran wabah ini,”tuturnya.
Dirinya juga memohon doa, agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap hari, di delapan belas kecamatan, dengan harapan dapat membantu perekonomian masyarakat.
“Insya Allah saya akan turun langsung, dan yang kita nilai layak akan kita beri bantuan, seperti ojol, tukang parkir,”jelasnya.
Untuk melakukan karantina wilayah (lockdown), pemerintah kota Palembang, tetap menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Yang jelas perlu kajian, apakah kita siap atau tidak, dan apa itu sangat diperlukan, pastinya pintu keluar masuk Palembang kita jaga,”tandasnya. [***]
