PENGAMANAN perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel, POLRI, TNI. Sedikitnya, puluhan ribu personel gabungan dilibatkan dalam pengamanan baik dari unsur POLRI, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan pihak terkait lainnya disiagakan dalam pengamanan tersebut.
Gubernur Sumsel H Herman Deru usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2020 di lapangan sepakbola Pakri, Palembang, Senin (21/12/2020).
Ia mengatakan, disiagakannya puluhan ribu personel gabungan tersebut untuk menjamin keamanan masyarakat kristiani yang akan merayakan natal di Sumsel.
“Ini upaya kita memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat kristiani yang merayakan natal. Mudah-mudahan dengan langkah ini perayaan natal dan tahun baru dapat berjalan nyaman seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Herman Deru
Terlebih, lanjutnya, perayaan natal dan tahun baru kali ini berbeda dari sebelumnya. Dimana nataru tahun ini masyarakat dihadapkan pada pandemi covid-19.
“Pengamanan tidak hanya difokuskan pada tempat-tempat ibadah maupun pusat keramaian dan pengaturan jalan raya. Apalagi, saat ini kita masih berhadapan dengan pandemi covid-19. Tentunya disiplin protokol kesehatan harus tetap diterapkan agar penularan wabah itu tidak semakin meluas,” tuturnya.
Sebab itu, dia mengistruksikan pasukan yang terdiri dari 83 ribu POLRI, 15 ribu TNI dan 10 pasukan gabungan sipil seperti Satpol PP, Basarnas dan lainnya untuk konsisten mengedukasi dan mengingatkan masyarakat terkait protokol kesehatan tersebut.
“Panduannya berdasarkan Pergub 37 yang telah dibuat. Disiplin protokol kesehatan itu harus terus diterapkan,” terangnya.
Diketahui, menjelang perayaan Nataru tahun ini, sejumlah tempat telah diperketat. Bahkan rapad antigen pun sudah diterapkan di gerbang masuk resmi seperti bandara, pelabuhan maupun terminal.
“Termasuk gerbang lainnya sudah kita persiapkan. Penerapan protokol kesehatan ini memang tak kalah penting. Saya ingatkan masyarakat untuk tidak pesta di luar saat tahun baru,” bebernya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerangkan, puluhan ribu personel tersebut akan disebar di seluruh Sumsel.
“Kita siapkan untuk mengatasi potensi gangguan kamtibmas di Sumsel selama nataru ini. Saya minta pasukan bekerja dengan menyesuaikan karakteristik daerah,” katanya.
Menurutnya, operasi Lilin Musi tersebut akan digelar hingga dua pekan kedepan. “Mulai hari ini hingga usai tahun baru tang 4 Januari 2021. Kita berharap, nataru tahun ini berjalan aman dan nyaman,” pungkasnya.
Usai gelar pasukan, Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Forkompinda melakukan pemeriksaan pasukan yang akan disiagakan. Selain itu, melakukan parade untuk melakukan patroli berskala besar.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Jamroni, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Asisten Intelijen Kejati Sumsel Syamsul Arifin, Kabinda Sumsel Brigjen TNI Rudi Prasemilsa, Danrem O44/Gapo Jauhari Agus Malari, Danlanud Kolonel PNB Firman Wirayuda, Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Filda Malari, dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.[***]
ril