MASA pandemik yang membuat banyak orang hanya mampu berdiam di rumah dan menahan diri dari aktivitas di luar rumah, tak membuat aktivitas berkesenian Rosa Indiana terhenti.
Berbagai kegiatan dan even, tetap dilakoninya. Hanya saja, dia mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Apalagi, saat ini dia pun tercatat sebagai salah seorang Gadis Protokol Kesehatan, Palembang.
Rosa Indiana, gadis cantik berusia 16 tahun asal Palembang baru-baru ini mencetak prestasi yang membanggakan. Rosa berhasil meraih predikat “Best Speech Puteri Remaja Indonesia 2020”.
Sebelumnya, Rosa mengaku memang sudah aktif mengikuti kegiatan dan lomba sejak umur 5 tahun. Awal kariernya dimulai ketika kelas 5 SD, ia bergabung sebagai presenter acara anak oleh stasiun TVRI dan menjadi presenter termuda TVRI saat itu.
Ia dengan percaya diri, membawa sebuah acara menjadi seru. Tahun 2019 kemarin, Rosa diajak untuk mengikuti Puteri Sumsel. Ketika menjadi finalis, ia mengaku sempat dikarantina beberapa hari bersama finalis lainnya. Di sana ia belajar banyak tentang manner, dll.. Di ajang Puteri Sumsel, ia berhasil menduduki posisi runner-up dan bulan Oktober kemarin, ia berangkat ke Jakarta mewakili Sumatera Selatan di ajang nasional bersama dua peserta lainnya. Terdapat lebih dari 20 provinsi yang mengikuti ajang bergengsi tersebut.
“Kemarin sih sempat minder. Di sana gadis-gadisnya pada cantik dan berbakat,” ujar Rosa ketika ditanyai oleh salah satu audiens Pelatihan Jurnalistik tentang kendalanya selama berada di sana. Namun, ia tak menjadikan mindernya sebagai penghalang untuk menampilkan bakatnya. Pada malam bakat, ketika semua finalis berkumpul dan menampilkan bakat yang dipunya, Rosa membawakan lagu Palembang Darussalam yang membuat finalis lain takjub. Hingga pada pengumuman tiba, meski sempat deg-degan, Rosa berhasil masuk ke peringkat 15 besar dan menduduki Best Speech Puteri Remaja Indonesia 2020.
Selama pandemi ini, Rosa juga mengikuti “Bujang Gadis Protokol Kesehatan”. Di sana, ia dilatih untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan, terutama di masa pandemi ini.
Rosa sendiri punya ketertarikan pada musik Palembang. Ia juga pernah ikut bermain kesenian tradisional Palembang, teater Dul Muluk. Rosa juga sering membawakn lagu Palembang dalam kesenian Tembang Batanghari Sembilan. Hingga sekarang, ia menjadi Icon Millenial Tembang Batanghari Sembilan.
Rosa juga sempat mengatakan, “Pengalaman adalah guru terbaik”. Sehingga di usia muda ini, waktunya untuk mencari pengalaman sebanyak mungkin. Rosa juga berharap anak muda lainnya turut mengukir prestasi untuk membanggakan kota Palembang. (**)Haaniyah Aurelia/nasir