Kebijakan

Kawasan Kumuh di Palembang Mendapat Perhatian Serius dari ADB

Foto : Faldy

SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Penanganan kawasan kumuh Palembang menjadi salah satu kota yang menjadi prioritas, Restorasi Sungai Sekanak dan Sungai Bidara mendapat perhatian investor asing.

Restorasi Sungai Sekanak dan Sungai Bidara Palembang, menjadi salah satu prioritas dalam mengembalikan fungsi sungai sebagai sarana tranportasi dan rekreasi.

Hal itu rupanya mendapat perhatian investor asing, salah satunya dari  Asian Development Bank (ADB).

“Melalui program Slum Improvement in Strategic Humans Settlemens Area (SISHA) atau penanganan kawasan kumuh,” ujar Rudi, Perwakilan dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman PU Cipta Karya, saat audensi dengan Walikota Palembang, Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Sabtu (1/12/2018).

Dalam penjelasan singkatnya, Rudi mengatakan, SISHA merupakan kegiatan yang mampu merubah wajah kawasan kumuh disuatu kota dan proyek ini digunakan lebih kepada perbaikan kawasan kumuh, dari sisi pembangunan fisik dan non fisik.

Dengan empat tipe kumuh, yakni berat, tradisional atau bersejarah, rawan bencana dan atas atau tepi air. “Palembang sendiri masuk di katagori tepi air. Jadi termasuk prioritas kita dari lima kota lainnya,” jelasnya.

Senada dengan itu, Urban Financial and Economic Specialist Cities Development Initiative, Rudi Ruwindar menambahkan, dua kota yang menjadi prioritas dalam program ini, yaitu Makassar dan Palembang.

“Kita sudah lama dibeberapa negara Asia dan masuk tahun ketiga di Indonesia. Totalnya ada sekitar delapan kota yang akan dilaksanakan program ini sampai saat ini,” tuturnya.

Melalui program tersebut, pihaknya berharap dapat mengcover kemiskinan di wilayah kumuh tersebut dan beralasan dipilihnya Palembang, dikarenakan masih banyak pemukiman di tepi dan atas air.

“Intinya Pemerintah dan masyarakat serta sektor swasta bisa ikut untuk menangani masalah kawasan kumuh,” katanya.

Walikota Palembang, Harnojoyo yang menyambut langsung Audiensi tersebut, mengungkapkan rasa terima kasih terkait bantuan dari program SISHA tersebut.

Dikatakan Harnojoyo, dengan bantuan tersebut, pihaknya dapat mewujudkan Palembang sebagai kota yang dijuluki Venesia dari Timur.

“Kita sudah melakukan restorasi Sungai Sekanak. Nah dengan adanya bantuan ini dapat dapat menambah satu sungai lagi untuk direstorasi,” jelasnya.

Menurut Harno, sesuai dengan visi dan misi Palembang EMAS Darussalam 2023, maka dengan program tersebut diharapkan dapat mengembalikan fungsi sungai sebagai sarana tranportasi dan rekreasi.

“Dengan ini kita mampu mempercepat mengembalikan Bumi Sriwijaya ini seperti masa keemasannya pada zaman Kerajaan Sriwijaya,” terangnya.[**]

 

Penulis : Faldy

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com