SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru memastikan paling lambat Januari 2019 Pergub tentang pemanfaatan tenaga kerja lokal terbit. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Syukuran Grand Opening Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Jumat (30/11/2018).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Presiden Direktur PT. Mutiara Endikat Setiadi Wiogo, Direktur Utama PT Grahawita Santika Johanes Widjaja, General Manager Hotel Santika Premiere Bandara Ida Bagus Gede Suambara.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru menuturkan, ia sangat mengapresiasi Santika Premiere dimana begitu jeli membaca pasar yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Maka ke depan bagaimana Palembang ini tetap dikenal dengan karamahannya karena Santika ini berada di garda terdepan menerima tamu dari luar melalui Bandara,” tuturnya.
Saya bangga dengan Santika ini ciri khas Indonesia, jadi tidak kebarat-baratan, bangunan yang modern tapi tetap Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, Santika Premiere menandakan hotel yang dikelola dengan baik dan dengan penuh keramah-tamahan ciri Indonesia.
“Saya menginginkan manajemen ini mempertahankan kondisi ini, keramahannya bangunannya berciri khas Indonesia, ornamen-ornamennya berciri khas Sumsel,” katanya.
Kendati demikian, ia menghimbau untuk Santika Premiere merekrut tenaga kerja asal Provinsi Sumsel. Kedepan pula, Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Sumsel akan mengeluarkan Peraturan Gubernur atas diberlakukannya setiap investasi maupun usaha yang masuk di Provinsi Sumsel akan memanfaatkan atau merekrut tenaga kerja lokal.
“Mulai Januari diberlakukan setiap investasi atau apapun usaha yang masuk di Provinsi Sumsel, kita akan buatkan pergubnya memanfaatkan atau merekrut tenaga kerja lokal. Kebijakan ini sangat ditunggu oleh masyarakt khususnya orang pemuda maupun pemudi yang baru selesai sekolah,” tuturnya
“Selanjutnya saya minta hotel ini harus ikut berkegiatan juga terhadap tanggung jawab lingkungannya,” pungkasnya.[**]
Penulis : Rilis Humas
