Kebijakan

Horee ! Gaji Guru Honorer di Muba Naik 80%

Foto Humas Pemkab Muba

SUMSELTERKINI.CO.ID, SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musibanyuasi [Muba] pada 2019 berencana akan menaikan gaji guru honorer /k2 menjadi Rp1,8 juta dari sebelumnya tahun ini Rp1 juta dan GTT menjadi Rp1,5 juta dari sebelumnya Rp1 juta.

“Honor guru pada 2019 nanti dinaikkan untuk K2, Saya tegaskan, untuk mencapai cita-cita mulai 2019 seluruh guru termasuk guru kategori k2 dan GTT gaji naik menjadi 80%. Kesejahteraan guru harus terus kita tingkatkan, bisa saja nanti gaji guru honorer setara dengan UMR regional,”terang Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dalam sambutan menghadiri Peringatan HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2018, di Opera Room Pemkab Muba di Sekayu, Jumat [30/11/2018].

Meskipun di daerah lain masih dibawah Muba, tapi Muba maunya melompat cepat, Muba harus lebih.  Selain itu  Dodi Reza  menambahkan, untuk menujang peningkatan kompetensi dan skill tenaga pendidik/guru, nantinya akan kita rancang semacam program pusat belajar guru dengan kolaborasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Peringatan hari guru nanti tidak hanya ceremonial saja, namun guru nanti akan diukur dari kinerjanya, agar terus berupaya peningkatan skill dan mutu terbaik,”urainya.

Selain itu tentunya ujar dia,  akan diberikan reward bagi yang nilai grade paling tinggi pada puncak peringan hari guru pada kegiatan tahun selanjutnya .

Sementara itu, Ketua PGRI Muba, Indra Prasad menyebutkan pihaknya sangat mengapresiasi langkah-langkah program Bupati Muba untuk mensejahterahkan dan melindungi profesi guru di Musi Banyuasin.

“Banyak program kesejahteraan guru yang sudah direalisasikan oleh pak Bupati. PGRI akan terus berdampingan dengan Pemkab Muba untuk terus memperhatikan nasib guru terutama terkait kesejahteraan,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemkab Muba memberikan penghargaan kepada Guru yang menjuarai Lomba yang langsung Diserahkan Oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin kepada,  penulisan artikel pembelajaran tingkat Nasional, Rojaki Abdillah SPd yang merupakan Guru di SMA N 2 Unggul Sekayu, berupa uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. Kemudian pemberian santunan kepada guru purnabakti, Rayu Nurlila Guru SD Negeri 2 Sukarami dan (Alm)Tegoh Puji Toyo SPd pengawas SMP.[**]

 

Penulis : Ari W

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com