SUMSELTERKINI.CO.ID, SEKAYU- Persoalan gajah liar yang kerap kali masuk ke perkampungan dan perkebunan warga belakangan ini di Kecamatan Batang Hari Leko (BHL) Kabupaten Musi Banyuasin menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Bahkan, Kamis (29/11/2018) pihak BKSDA Sumsel bersama tim dari Pemkab Muba serta perangkat Kecamatan dan Desa di BHL turun ke lokasi di Sungai Napal Kecamatan BHL memantau dan mengantisipasi adanya gajah liar yang masuk.
“Hari ini tim dari BKSDA Provinsi didampingi tim dari Pemkab Muba meninjau ke Sungai Napal untuk melihat lokasi yang dilalui gajah liar serta mengantisipasi hal yang dapat membahayakan warga setempat,” ungkap Sekretaris Daerah Pemkab Muba, Drs Apriyadi MSi.
Dikatakan, pihak Pemkab Muba juga berencana akan melakukan pengadaan peralatan penanggulangan konflik seperti alat komunikasi HT, mercon, head lamp, aki, sirine dan gubuk jaga yang diberikan kepada masyarakat merupakan langkah positif guna meningkatkan kepedulian bersama. “Kita tidak bisa mengatasi persoalan ini sendiri-sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Camat BHL Nwardi Endan menyebutkan saat ini pihak Kecamatan bersama perangkat Desa di BHL beserta pihak Polsek BHL turun ke lokasi bersama BKSDA Provinsi Sumsel. “Kita akan gotong-royong untuk mengantisipasi adanya gajah liar yang masuk perkebunan warga, selain itu juga mengedukasi warga untuk tidak menyakiti gajah liar yang melintas,” terangnya.[**]
Penulis : Ari