Cobaan selama menjalankan puasa di Bulan Suci Ramadhan itu banyak, salah satunya orang pasti akan ketemu dengan penyakit males untuk menjalankan aktivitasnya.
Palembang – Akan tetapi sebagai pegawai negeri sipil [PNS], hal itu tidak berlaku, mereka harus tetap bekerja, apalagi sebagai PNS mau tidak mau harus tetap memiliki kewajiban, yakni melayani masyarakat, karena PNS itu digaji oleh uang rakyat. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Palembang tetap mengingatkan PNS dilingkungannya tetap bekerja seperti biasa.
Namun memang ada kebijakan yang akan dikeluarkan selama bulan puasa, guna menghargai mereka yang beragama Islam menjalankan ibadahnya. Meskipun demikian, kebijakan itu nantinya tetap akan di awasi agar efektif.
Kebijakan yang dilakukan Pemkot Palembang selama ramadhan itu, yakni merubah jam masuk kerja dan ke luar kerja. Hal itu berlaku untuk semua OPD di Lingkungan Pemkot Palembang. Seperti selama bulan ramadhan jam masuk kerja seluruh pegawai dimajukan 30 menit, dimana dari sebelumnya masuk pukul 7.30 menjadi pukul 8.00 pagi.
Begitu pula sebaliknya untuk jam pulang, dari biasanya jam 16.00 menjadi pulang 16.30 WIB, kecuali hari jumat pulang lebih cepat pukul 16.00 WIB. Edaran ini akan diberikan seluruh OPD di lingkungan Pemkot Palembang, sehingga bisa sosialisasikan kepada bawahannya. Khusus untuk eselon II, nantinya absen kehadiran ini pakai aplikasi sehingga bisa langsung isi kehadiran lewat handphone jam berapa datang dan jam berapa pulang sehingga tak perlu finger print lagi.
Pemkot juga mendorong BKPSDM untuk melakukan aplikasi absen lewat handphone ini kepada staff hingga eselon III, IV. “Saya berharap surat edaran yang telah dikeluarkan, untuk segera disebarkan. Mengingat bulan ramadan tak lama lagi,” jelasnya Sekretaris Daerah [Sekda] Palembang, Ratu Dewa kemarin.
Adanya edaran itu, seluruh pegawai dapat mematuhi edaran yang telah dikeluarkan, karena ini akan diawasi oleh bagian masing-masing atasannya.[**]
Penulis : One
