PT Pelabuhan Indonesia [Pelindo] II/IPC Cabang Palembang optimistis, kinerja pada 2020 lebih baik dibanding tahun ini.
General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Palembang, Agus Edi Santoso menjelaskan, ada beberapa prioritas kerja yang tetap akan dikerjakan, seperti peningkatan kualitas pelayanan.
Selain itu, kata Agus Pelindo II tetap akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan, perawatan alat bongkar muat dengan metode elektrifikasi, seperti merubah dari Bahan Bakar Minyak [BBM] menjadi listrik.
“Beberapa pembuatan sistem baru untuk pelayanan kapal (MOS atau Marine Operating System), Auto Gate Pass System di Terminal Konvensional dan Non Petikemas System untuk kegiatan stuffing/stripping,”katanya belum lama ini.
Sebagai operator pelabuhan yang berkantor Cabang di Palembang, Sumsel, dia berharap juga kepada Pemprov. Sumsel dan Pemkot Palembang untuk men –support.
Pasalnya, pelabuhan merupakan mata rantai logistik yang terpenting bagi Provinsi Sumsel, khususnya Kota Palembang.
“Dukungan pemerintah daerah sangat penting, agar kegiatan logistik pelabuhan dapat berjalan baik dan lancar, sehingga pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.[**]
Berikut kinerja Pelindo II/IPC per Oktober 2019
*Terminal Petikemas*
89.465 Box 20 Feet
13.496 Box 40 Feet
89.465 Teus 20 Feet
26.992 Teus 40 Feet
*Terminal Multipurpose*
Bag Cargo = 287.507 Ton
General Cargo = 148.083 Ton
Curah Cair = 746.083 Ton
Curah Kering = 126.750 Ton
*Kunjungan Kapal*
Dermaga Umum
Dalam Negeri =
1.798.152 GT / 1.040 Unit
Luar Negeri =
1.117.505 GT / 235 Unit
Dermaga Perairan Pelabuhan
Dalam Negeri =
6.628.985 GT / 2.167 Unit
Luar Negeri =
1.552.371 GT / 394 Unit
Penulis : One