Sumselterkini.co.id, LANGKAWI, Malaysia, (GLOBE NEWSWIRE) – Aramex, penyedia solusi logistik dan transportasi komprehensif global terkemuka; dan Global Systemes Asia (GSA), salah satu perusahaan induk utama Malaysia, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan membuka peluang besar dalam industri logistik di seluruh Asia Pasifik.
MoU tersebut ditandatangani pada Pameran Langkawi International Maritime and Aerospace Edisi ke-16 (LIMA 2023), yang baru-baru ini diadakan di Langkawi, Malaysia, oleh Dato’ Nonee Ashirin, Ketua GSA dan Samer Hajjar, Wakil Presiden – Asia Selatan di Aramex. Ini menandai tonggak penting bagi Aramex Malaysia dan GSA dan berfokus pada dua bidang utama: (1) mengevaluasi penunjukan Aramex Malaysia sebagai penyedia solusi logistik pilihan GSA, dan (2) potensi promosi bersama layanan ekspres dan logistik inovatif Aramex oleh GSA sebagai perwakilan yang meliputi Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Samer Hajjar, Wakil Presiden – Asia Selatan di Aramex, berkata: “MoU ini menandai fase berikutnya dari aliansi global kami dan sejalan dengan rencana kami untuk memperluas penawaran layanan dan keberadaan kami di berbagai kota di Malaysia, dimulai dengan Penang. Dibangun di atas pengetahuan industri dan pengalaman pasar langsung GSA di kawasan ini, dan lokasi strategis pasar Malaysia sebagai pusat Asia Pasifik, Nota Kesepahaman ini berpotensi memfasilitasi pergerakan lintas batas yang lebih besar dari produk dan layanan kami di seluruh kawasan, dengan fokus pada pertumbuhan pasar dan sektor. Kami percaya bahwa posisi Aramex sebagai pemimpin pasar dan reputasinya yang kuat di Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Timur Tengah, Afrika Utara & Turki (MENAT), dan kawasan Afrika, ditambah dengan pengalamannya selama 40 tahun, akan mendukung pertumbuhan GSA rencana.”
Dato’ Nonee Ashirin, Ketua GSA, berkata: “Kami bangga dapat bekerja sama dengan Aramex, perusahaan ekspres, pengangkutan, dan logistik internasional yang berbasis di Timur Tengah. GSA ingin memperluas layanan Aviation Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) kami di Asia Pasifik dan Timur Tengah sebagai penggunaan layanan penerbangan untuk melayani operasi Minyak & Gas dan pertambangan di dua wilayah ini. Kami berharap dapat memanfaatkan keahlian dan solusi inovatif Aramex untuk bersaing di pasar pertumbuhan kritis bagi industri penerbangan ini.”
Dengan memanfaatkan investasi Aramex dalam teknologi mutakhir, otomatisasi gudang dan hub, serta rencana ekspansi untuk kemampuan pergudangan dan layanan bernilai tambah, MoU ini akan mendorong kelancaran operasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Ini juga mewujudkan visi bersama tentang keunggulan dan memanfaatkan peluang yang berkembang untuk lebih mendorong pertumbuhan ekonomi dan membentuk kembali lanskap logistik di Asia Pasifik dan sekitarnya.[***]
