Selain itu juga diberikan penghargaan kepada guru honorer dan kader posyandu. Pada kesempatan tersebut diberikan pula penghargaan kepada sejumlah perempuan dari berbagai pekerjaan yang memotivasi kesetaraan gender, di antaranya diberikan kepafa pedagang kecil, petugas parkir, penyapu jalan, dan sekuriti.
Walikota Palembang H Harnojoyo mengatakan, Peringatan Hari Ibu harus dimaknai secara mendalam tentang cara menghormati ibu. Menurutnya, kebahagiaan dunia akhirat akan dapat diraih dengan menghormati orangtua.
“Hari Ibu jangan hanya diperingati secara seremonial namun dimaknai dengan bagaimana upaya kita untuk meningkatkan rasa sayang dan hormat kepada ibu serta orangtua,” imbuhnya.
Pada acara tersebut, Walikota Palembang H Harnojoyo didampingi Ketua TP PKK Palembang Hj Selviana Harnojoyo, Sekda Kota Palembang Drs Ratu Dewa dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Palembang Dewi Sastrani Ratu Dewa, beserta Forkopimda meninjau stan pameran hasil karya perempuan di Kambang Iwak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palembang Saddrudin Hadjar, tujuan kehiatan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat serta perspektif perempuan berdaya. Mewujudkan mengedepankan kesetaraan gender antara perempuan dan laki dalam kehidupan keluarga.
“Meningkatkan peran keluarga dan pendidikan naak. Serta meningkatkan partisipasi peningkatan pemberdayaan wirausaha perempuan oleh pemerintah,” ujarnya.
Hari Ibu ke-91 mengangkat tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Peringatan Hari Ibu di Palembang diisi dengan bergam acara antara lain donor darah dan pemeriksaan IPA. Selain itu dilakukan kegiatan bakti sosial ke Panti Asuhan Siti Asuhan Siti Aisyah dan Panti Jompo. Juga digelar kegiatan pameran wirausaha perempuan.
“Peringatan Hari Ibu juga diisi dengan pemberian penghargaan wanita inspiratif serta penghargaan kepada sejumlah perempuan yang menjadi inspirasi kesetaraan gender dalam berbagian bidang pekerjaan,” ujarnya.(**)