Infrastruktur & Transportasi

Waduh !!, Jalan Poros Primer Pulau Rimau  Berlumpur dan Berlubang, Warga Mengeluh

Foto : her

Sumselterkini.co.id, Banyuasin- Jalan Poros Primer 1 menuju Primer 2, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, kondisinya kian memprihatinkan karena berlumpur dan berlubang.

Bahkan murid yang akan berangkat ke sekolah terpaksa berjalan kaki hingga puluhan kilometer, akibat buruknya akses jalan menuju ke sekolah mereka.

Ya dek, anak yang akan berangkat dan pulang sekolah harus melewati jalan setapak di perkebunan milik warga, akibat kondisi jalan poros utama berlumpur dan berlubang,” ujar Apandi Warga Pulau Rimau, kemarin.

Ironisnya lagi, sejumlah petani mengaku kesulitan untuk menjual hasil panen mereka ke luar Kecamatan Pulau Rimau menyusul kendaraan tidak bisa melintas di jalan menuju Kabupaten Banyuasin.

“Saat ini sulit petani mengangkut hasil pertanian mereka ke luar desa mereka, sehingga harga komoditi pangan anjlok,” ujar dia.

Pada 2019 ini, warga setempat  berharap Pemkab Banyuasin untuk memperbaiki jalan poros tersebut.

“Kami berharap kepada Bupati Banyuasin untuk memprioritaskan pembangunan jalan menuju Kecamatan Pulau Rimau, karena jalan sebagai urat nadi bagi warga untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, “ harap dia.

Sementara Riana, salah satu siswi menuturkan, buruknya kondisi jalan berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah.

“Sering kali kawan – kawan harus pulang lagi ke rumah. Pakaian putih berubah menjadi kuning siswa terja tuh di lumpur. Ini la resiko tinggal daerah terisolir,” keluh dia.

Ditempat terpisah,  Samsul Rizal SP, Anggota DPRD Banyuasin dari Fraksi PKS mengatakan Pembangunan Jalan Poros Pulau Rimau menjadi prioritas Pemkab. Banyuasin

“Ini sudah seharusnya menjadi Prioritas utama. Dimana pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pendidikan tergantung pada infrastruktur jalan,” tegas Politisi PKS ini.

Jalan salah satu urat nadi masyarakat, kata dia,  pemerintah harus peka terhadap keluhan masyarakat di Kecamatan Pulau Rimau.“Harus menjadi prioritas utama. Karena mereka puluhan tahun melintas di jalan yang berlumpur dan berlubang,” cetus dia. [**]

 

Penulis : Her

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com